Lurah Maluhu: Harap Agar Bank Sampah Bisa Ada di Setiap RT
KUTAI KARTANEGARA – Kelurahan Maluhu di Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bank Sampah Al-Hidayah telah mengambil langkah kreatif dalam mengelola sampah warga melalui Bank Sampah yang dikelola oleh Rukun Tetangga (RT) 4 Kelurahan Maluhu, yang mengubah sampah rumah tangga menjadi barang yang bermanfaat seperti kerajinan dan pupuk kompos.
Kemudian hasil ekonomis dari pengelolaan sampah ini langsung disumbangkan untuk Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) langgar di sekitar Maluhu dan untuk keperluan kelompok tani setempat.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, berharap agar bank sampah semacam ini bisa ada di setiap RT, melibatkan warga dalam mengelola sampah, dan menjadikannya bermanfaat.
“Saat ini, sudah ada tiga bank sampah yang aktif di RT 4, 3, dan 23 di Maluhu. Masyarakat diberikan karung untuk mengumpulkan sampah-sampah seperti plastik dan dedaunan yang memiliki manfaat,” jelas Joko, Jum’at (06/10/2023).
Kemudian, sampah tersebut kemudian diambil oleh bank sampah setiap minggu, diolah menjadi kerajinan, dan hasil penjualannya disumbangkan ke TPQ langgar serta digunakan sebagai pupuk.
Sementara Direktur Bank Sampah Al-Hidayah Sugiarto, menjelaskan bahwa tujuan bank sampah ini adalah menjaga lingkungan dan mewujudkan lingkungan yang bersih.
“Kami masyarakat Maluhu memutuskan bersama untuk membentuk bank sampah ini dan mengedukasi warga tentang pengelolaan sampah organik dan non-organik. Kami berfokus pada pemanfaatan sampah tersebut, seperti membuat kerajinan dari sampah plastik dan pupuk kompos dari dedaunan,” ujarnya.
Meskipun bank sampah ini baru berusia delapan bulan, namun telah menciptakan berbagai karya dari sampah, termasuk tas dari plastik bekas, eco brick, dan pupuk kompos. Semua ini merupakan upaya nyata dalam mengelola sampah dengan baik.
“Kami berharap dapat mendapatkan dukungan lebih lanjut dari Pemerintah Kabupaten Kukar untuk memperluas usaha ini, seperti mendapatkan alat transportasi yang lebih baik untuk mengangkut sampah dari warga,” tutupnya.
Penulis: Suryono | Penyunting: Aji Utami