Lynx Photo: Peluang Ekonomi dari Hobi Fotografi
SAMARINDA – Kreativitas di bidang fotografi terus berkembang seiring meningkatnya tren olahraga lari di Samarinda. Melihat antusias masyarakat yang gemar berolahraga, Dicky Ardi Febriansyah, pemilik usaha Lynx Photo, menghadirkan layanan foto khusus bagi pelari yang beraktivitas di kawasan GOR Sempaja.
Dicky mengungkapkan, ide usaha tersebut muncul sekitar Juli 2025, berawal dari banyaknya pelari yang ingin mengabadikan momen mereka saat berlari. Melalui keahliannya sebagai fotografer dan videografer, ia melihat peluang untuk mengubah hobi menjadi sumber penghasilan tambahan.
“Banyak pelari yang ingin memiliki dokumentasi pribadi saat berolahraga. Dari situ saya berpikir bagaimana hasil foto bisa dijual dan tetap memberi nilai tambah bagi pelanggan,” jelasnya saat ditemui di area GOR Sempaja, Jumat (17/10/2025).
Setiap hasil foto dibanderol dengan harga Rp18.000 hingga Rp20.000 per foto, tergantung pada kebutuhan dan tingkat kesulitan pengambilan gambar. Penjualan dilakukan secara digital melalui Google Drive maupun aplikasi FotoYou, yang dilengkapi fitur face recognition untuk keamanan data pelanggan.
Melalui sistem tersebut, pembeli cukup melakukan pemindaian wajah untuk menemukan hasil foto mereka tanpa bisa diakses oleh orang lain. Inovasi ini, menurut Dicky, menjadi nilai lebih bagi pelanggan yang mengutamakan privasi.
Sebagian besar pelanggan Lynx Photo berasal dari kalangan muda, terutama yang aktif berolahraga dan peduli terhadap penampilan. Dicky menilai tren ini sejalan dengan gaya hidup masyarakat urban yang semakin sadar akan kesehatan dan eksistensi digital.
Ia berharap ke depan usaha fotografi olahraga seperti Lynx Photo dapat terus berkembang dan memberi ruang bagi pelaku kreatif di Samarinda.
“Selain menambah semangat olahraga, usaha ini juga bisa menjadi wadah ekspresi dan peluang ekonomi baru,” ujarnya menutup pembicaraan. []
Penulis: Rifki Irlika Akbar | Penyunting: Aulia Setyaningrum
