Mabes TNI Sebut Belum Terima Informasi Penunjukan Letjen Djaka Budi sebagai Dirjen Bea Cukai

JAKARTA – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) merespons kabar yang beredar mengenai penunjukan Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai, menggantikan pejabat sebelumnya, Askolani. Selain itu, posisi Direktur Jenderal Pajak juga dikabarkan akan berganti tangan kepada Bimo Wijayanto.

Menanggapi isu tersebut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi resmi terkait penunjukan Letjen Djaka Budi Utama dalam jabatan struktural di Kementerian Keuangan.

“Mabes TNI belum menerima informasi tentang hal itu,” ujar Kristomei kepada wartawan, Selasa (20/5/2025).

Letjen TNI Djaka Budi Utama saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN). Ia dikenal sebagai jenderal berbintang tiga dari korps infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dengan spesialisasi di bidang intelijen atau telik sandi.

Alumnus Akademi Militer 1990 ini memiliki rekam jejak karier militer yang panjang dan menonjol. Pada periode 2004 hingga 2007, ia menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 115/Macan Leuser. Setelahnya, ia dipercaya sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0908 Bontang.

Kariernya terus menanjak dengan penugasan sebagai Komandan Resor Militer (Danrem) 012/Teuku Umar pada 2016–2017 sebelum ditunjuk sebagai Komandan Pusat Intelijen Angkatan Darat (Danpusintelad). Pada tahun-tahun berikutnya, Djaka Budi menempati berbagai posisi strategis di lingkungan TNI dan kementerian.

Ia sempat menjabat sebagai Wakil Asisten Pengamanan Kepala Staf Angkatan Darat (Waaspam Kasad) pada 2018–2020, Kepala Staf Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura (Kasdam XII/Tpr) pada 2020–2021, dan Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri di Kemenko Polhukam pada 2021–2023.

Pada 2023, Djaka Budi dipercaya sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Dagang Panglima TNI, serta sempat menjadi Staf Khusus Panglima TNI. Ia juga menjabat sebagai Asisten Intelijen Panglima TNI pada 2023 hingga 2024, sebelum akhirnya ditunjuk menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan dan saat ini Sekretaris Utama BIN.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Kementerian Keuangan terkait validitas informasi mengenai pergantian Dirjen Bea dan Cukai maupun Dirjen Pajak. Pemerintah juga belum mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) yang menjadi dasar hukum pengangkatan pejabat eselon I di kementerian teknis. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *