Madrid Terpuruk, Alonso Lakukan Evaluasi Besar
JAKARTA – Situasi ruang ganti Real Madrid kembali menjadi sorotan setelah pelatih Xabi Alonso mengungkapkan bahwa dirinya harus menggelar pertemuan khusus bersama para pemain untuk mengevaluasi performa tim. Dalam lima pertandingan terakhir, Madrid hanya mampu meraih satu kemenangan, sebuah tren yang memicu tekanan besar terhadap Alonso di musim yang baru ia jalani sebagai pelatih utama klub raksasa tersebut.
Penurunan performa Madrid mulai terlihat sejak awal November 2025 ketika mereka takluk 0-1 dari Liverpool pada laga Liga Champions. Kekalahan itu seakan menjadi titik balik buruk bagi Los Blancos. Alih-alih bangkit, Madrid justru terus tersendat dengan dua hasil imbang melawan tim yang secara peringkat berada di bawah mereka, yaitu Rayo Vallecano (0-0) dan Elche (2-2). Kondisi semakin mengkhawatirkan karena permainan Madrid dinilai tidak menunjukkan karakter dominan seperti biasanya.
Kemenangan dramatis 4-3 atas Olympiakos sempat memberikan harapan, terutama setelah penampilan impresif Kylian Mbappé yang mencetak empat gol. Namun euforia kemenangan itu tidak berlangsung lama. Madrid kembali kehilangan konsistensi ketika ditahan imbang Girona dalam laga lanjutan La Liga. Rangkaian hasil tersebut membuat Alonso merasa perlu mengambil langkah cepat sebelum ketidakstabilan Madrid berlanjut lebih jauh.
Pertemuan strategis tersebut berlangsung di Athena, sesaat setelah pertandingan melawan Olympiakos. Alonso mengungkapkan bahwa diskusi dilakukan secara terbuka dan mendalam. Ia menegaskan pertemuan itu bukan sekadar rapat biasa, tetapi sebuah evaluasi menyeluruh yang melibatkan taktik, keharmonisan ruang ganti, serta komunikasi internal yang menjadi fondasi performa tim.
“Kami membicarakan sepak bola, suasana ruang ganti, serta hal-hal yang harus kami perbaiki. Ini jadi perhatian serius bagi semua pemain dan staf,” ujar Alonso dalam konferensi pers menjelang laga pekan ke-15 kontra Athletic Bilbao.
Salah satu isu yang paling disorot adalah lemahnya performa Madrid pada laga tandang. Dari lima pertandingan terakhir di luar Bernabeu, Madrid hanya mencatat satu kemenangan, sebuah statistik yang dianggap tidak sebanding dengan kualitas skuad yang mereka miliki. Oleh karena itu, duel tandang melawan Athletic Bilbao disebut Alonso sebagai kesempatan yang harus dimaksimalkan.
“Kami ingin mematahkan tren buruk di laga tandang. Kami punya kesempatan bagus dan harus memanfaatkannya,” tegasnya.
Alonso juga menyebutkan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan langsung dengan Presiden Real Madrid, Florentino Pérez. Menurutnya, pembicaraan tersebut berlangsung positif. Ia menegaskan bahwa manajemen dan tim sepakat untuk menjaga kepercayaan publik serta mengembalikan Madrid ke jalur persaingan teratas.
“Saya sudah berdiskusi dengan Florentino dan pembicaraan kami berlangsung baik. Kami berkomitmen memperbaiki keadaan, dan itulah yang kami sepakati,” pungkasnya. []
Siti Sholehah.
