Mahasiswa Petra Surabaya Bunuh Diri Lompat dari Lantai 12, Diduga Ada Kasus Perundungan Yang Mendasari
SURABAYA – Tewasnya salah satu mahasiswa universitas swasta di Surabaya Selatan yang bunuh diri melompat dari lantai 12 kampusnya, Selasa (1/10) pukul 10.45 WIB membuat seluruh civitas akademika berduka.
Ajeng Dyah Puspitasari, Humas universitas swasta tersebut mengatakan, mahasiswa yang tewas tersebut merupakan mahasiswa jurusan Teknik Mesin angkatan 2023.
Selama hidupnya, mahasiswa tersebut dikenal sebagai pribadi yang baik.
“Almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik, aktif dibeberapa kegiatan kampus, dan tidak memiliki masalah akademik,” tutur Ajeng.
Terkait dengan tewasnya mahasiswa yang berinisial R tersebut, Ajeng masih belum bisa memberikan jawaban, pasalnya pihaknya masih menunggu proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Banyak dugaan yang menyebutkan adanya kasus perundungan yang dialami selam ini.
Sehingga membuat mahasiswa R mengalami depresi dan mengakhiri hidupnya dengan menjatuhkan diri dari lantai 12 Gedung Q kampus tersebut.
Bahkan, saat hendak menjatuhkan diri R sempat membuat status di IG dengan kalimat Thanks You.
“Saat ini penyebab dari meninggalnya mahasiswa kami ini masih dalam proses penyelidikan oleh Polsek Wonocolo,” ungkapnya.
Ajeng juga mengakui bahwa situasi seperti ini sangat berat bagi kampusnya.
Oleh karena itu, pihaknya memberikan dukungan dan pendampingan bagi keluarga dan teman-teman terdekat yang ditinggalkan.
“Tentu kami akan memberikan dukungan dan pendampingan bagi keluarga. Marilah kita memberikan dukungan dan empati bagi keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan,” ujarnya.
Dia juga meminta untuk tidak menyebarkan gambar-gambar dan atau informasi yang belum tentu benar, sehingga bisa menambah beban duka keluarga.
“Mari kita sebagai keluarga besar kampus ini senantiasa saling peduli, saling memperhatikan dan saling berbagi dalam menanggung beban dalam kasih. Marilah kita saling bergandeng tangan, saling mendukung dan menguatkan, untuk membangun komunitas yang sehat dan tahan uji,” pungkasnya. []
Nur Quratul Nabila A