Mahasiswi UGM Ditemukan Meninggal di Magetan Usai Dilaporkan Hilang Saat Mudik

MAGETAN – Seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM), Sheila Amelia Christanti (20), ditemukan meninggal dunia di sebuah parit di tepi Jalan Raya Serangan–Cemorosewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Sabtu, 12 April 2025.

Mahasiswi asal Madiun ini sebelumnya dilaporkan hilang sejak 25 Maret 2025 ketika dalam perjalanan mudik ke kampung halamannya.

Sheila merupakan mahasiswa aktif Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis angkatan 2023.

Berdasarkan keterangan keluarga, ia terakhir diketahui menyelesaikan perkuliahan daring sebelum berangkat pulang melalui jalur Klaten–Solo.

Ia terekam kamera pengawas terakhir kali pada pukul 14.09 WIB di wilayah Klaten arah Solo, mengendarai sepeda motor Honda Beat hitam tahun 2018, tanpa membawa identitas resmi.

Saat itu, Sheila mengenakan jaket bomber hijau tentara, celana kulot abu-abu, serta helm Cargloss berwarna hitam doff. Ia juga membawa dua tas: sebuah ransel hitam yang diletakkan di bagian depan motor dan tas gendong oranye bermerek Eiger.

Pihak keluarga segera melaporkan kehilangan tersebut ke Polsek Madiun dan Polsek Klaten. Sejak saat itu, pencarian dilakukan intensif oleh keluarga, relawan, dan aparat keamanan, dengan bantuan penyebaran informasi melalui media sosial.

Unggahan tentang kehilangan Sheila yang dipublikasikan oleh akun X @merapi_uncover turut memicu perhatian publik luas.

Upaya pelacakan lokasi ponsel korban melalui data kartu SIM dan IMEI menunjukkan sinyal terakhir terdeteksi di sekitar kawasan Gunung Lawu pada pukul 15.00 WIB di hari yang sama ia dilaporkan hilang.

Namun, proses permintaan data CCTV dari sejumlah wilayah sempat mengalami kendala administratif.

Hingga pada Sabtu, 12 April 2025, Polsek Plaosan menerima laporan dari warga mengenai penemuan jasad perempuan muda di sebuah parit di kawasan Lawu Green Forest, Magetan. Berdasarkan hasil identifikasi medis, jenazah tersebut dipastikan merupakan Sheila Amelia Christanti.

Kapolsek Plaosan menyatakan bahwa dugaan sementara penyebab kematian adalah kecelakaan tunggal.

Korban diduga menabrak rambu lalu lintas sebelum akhirnya terjatuh ke dalam parit. Lokasi kejadian diketahui berada di jalur rawan, dengan kontur jalanan yang curam, berkelok, dan sempit, khas wilayah lereng Gunung Lawu.

Jenazah Sheila telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan keesokan harinya, Minggu, 13 April 2025. Pihak kepolisian masih terus mendalami kronologi kejadian untuk memastikan tidak ada unsur lain dalam peristiwa ini. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *