Mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Diculik, Terakhir Terlacak di Madura

JAKARTA Mantan Ketua DPRD Jawa Timur sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Kusnadi, dilaporkan hilang sejak Rabu (4/6/2025).

Ia diduga dibawa paksa oleh tiga orang tak dikenal dari kediamannya di wilayah Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, dan terakhir terlacak berada di Pamekasan, Madura.

Putra kedua Kusnadi, Teddy Kusdita Kunong, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di rumah sekaligus peternakan ayam milik ayahnya di Dusun Wonokayun, Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo.

Teddy mengungkapkan bahwa beberapa hari sebelum kejadian, terdapat aktivitas mencurigakan dari sejumlah orang asing yang kerap mondar-mandir di sekitar lokasi.

“Senin (2/6), ada tiga orang yang lalu-lalang di depan peternakan. Seperti sedang mengamati situasi,” tutur Teddy saat dikonfirmasi, Minggu (8/6/2025).

Pada malam sebelum peristiwa, Selasa (3/6/2025), seorang pria tidak dikenal menginap di peternakan tersebut dan terlihat akrab dengan Kusnadi. Pegawai di peternakan menyebut logat pria itu mirip dengan logat Madura.

Keesokan harinya, Kusnadi diketahui pergi bersama tiga pria. Satu di antaranya menuntunnya keluar, satu berada di dalam mobil yang sudah menyala, dan satu lainnya menunggu di dekat tiang listrik tak jauh dari lokasi. Kusnadi terakhir terlihat mengenakan kemeja kotak-kotak biru dan celana jins.

“Sebelum pergi, ayah saya bilang pada pegawai bahwa ia akan kembali malam harinya. Tapi hingga kini tidak ada kabar,” ujar Teddy.

Teddy mengaku sempat menghubungi Kusnadi melalui telepon dan WhatsApp. Meskipun pesan sempat terkirim, tidak ada balasan. Kini nomor tersebut tidak lagi aktif. Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polsek Balongbendo dengan nomor laporan STPLKO/02/VI/2025/SPKT/JATIM/SDA/BALBEN.

Pihak kepolisian, kata Teddy, menyampaikan bahwa sinyal terakhir ponsel Kusnadi terdeteksi di wilayah Pamekasan, Madura. Hal ini membuat pihak keluarga semakin khawatir, mengingat Kusnadi tengah dalam masa pemulihan karena sakit dan telah lama tidak bepergian jauh.

“Saya berencana berkoordinasi langsung dengan Polda Jatim pada Selasa (10/6/2025) untuk menindaklanjuti laporan ini,” ucap Teddy.

Di sisi lain, Kusnadi saat ini tengah tersangkut perkara dugaan korupsi dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2019–2022.

Kasus ini merupakan pengembangan dari penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sebelumnya menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.

KPK telah menetapkan sedikitnya 21 tersangka dalam perkara ini, termasuk sejumlah anggota DPRD Provinsi maupun Kabupaten, serta pihak swasta. Nama Kusnadi (KUS) turut tercantum sebagai salah satu tersangka dan telah dicegah bepergian ke luar negeri.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penculikan maupun kaitan antara hilangnya Kusnadi dan kasus hukum yang tengah berjalan. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *