HAS 2023, Fokus Stigma Penderita AIDS dan ODHA
ADVETORIAL – Guna mempersiapkan kegiatan dalam menyambut Hari AIDS Se-Dunia (HAS) 2023 yang jatuh pada tanggal 1 Desember, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Evaluasi Jelang HAS 2023. Rapat tersebut dilaksanakan di Ruang Tenguyun lantai 4 Kantor Gubernur Kaltim, Senin (27/11/2023).
Sekretaris KPA Kaltim Jurnanto menjelaskan, rapat ini merupakan pertemuan kedua untuk membahas ragam kegiatan yang akan dilaksanakan dalam memperingati HAS tahun 2023. Pada tahun ini, tema yang diangkat adalah “Let Communities Lead – World AIDS Day 2023” untuk menandai dampak penting yang dimiliki komunitas dalam membentuk respons terhadap HIV, serta kesehatan global secara keseluruhan.
“Kita di sini ingin fokuskan kepada bagaimana stigma diskriminasi terhadap penderita AIDS atau Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) harus dihilangkan. Karena mereka juga punya hak yang sama seperti orang lain dalam kehidupannya. Maka kita harus berikan informasi yang jelas dan pendekatan dengan masyarakat di momen HAS 2023 ini. Nanti kita akan mendengarkan apa saja ragam kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PKBI sebagai koordinator pelaksana HAS 2023 di Kaltim,” papar Julianto.
Di tempat yang sama, Direktur Eksekutif Daerah Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kaltim Asmuran Gautama menerangkan, berbagai ragam kegiatan yang akan dilaksanakan seperti mobile test yang akan serentak dilaksanakan di enam titik di Samarinda bekerja sama dengan Perempuan Pekerja Seks (PPS). Kemudian mengadakan aksi damai di simpang Lembuswana bersama komunitas. Selain itu, nantinya juga akan ada talkshow mengenai hari AIDS di Kampus UINSI. Ada pula lomba twibbon di instagram yang sudah dilaksanakan sejak 25 November.
Dalam rapat tersebut turut hadir pejabat dari sejumlah instansi terkait seperti Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Biro Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Provinsi (Setprov) Kaltim, Biro Administrasi Pimpinan Setprov Kaltim, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kaltim, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kaltim dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mahakam Plus. “Sebagai koordinator kegiatan, kami menghimpun kegiatan-kegiatan dari berbagai instansi dan institusi. Yang baru kami lakukan adalah menyusun kegiatan dan koordinasi dengan Dinkes Provinsi, komunitas dan kampus-kampus. Alhamdulillah Dinkes Provinsi akan support doorprise untuk kegiatan lomba dan talkshow,” sebutnya. (ADV/AZS/DISKOMINFO.KALTIM)