Masuk Bursa Calon Pemimpin KPK, Irjen Pol Karyoto: Saya sih gak berambisi ya
JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto masuk dalam bursa calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia sendiri pernah bertugas di KPK sebagai Deputi Penindakan. Menanggapi itu, Karyoto mengaku tidak mau terlalu serius membahas mengenai bursa pimpinan KPK. Dia mengaku tidak memiliki ambisi tinggi menduduki jabatan tersebut.
“Memang ada bursanya? kalau disebut yaa silakan-silakan saja yang menyebut. Saya sendiri saya tidak terlalu berambisi ya,” ujar Karyoto kepada wartawan JawaPos.com, Kamis (27/6/2024).
Dia pun tak mau berandai-andai mengenai penugasan yang akan dijalaninya pada hari-hari ke depan. Kini dia masih fokus menjalankan tugas sebagai Kapolda Metro Jaya.
“Nanti kita lihat ke depan ya,” jelas Karyoto.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken terkait Keputusan Presiden (Keppres) tentang panitia seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas (Pansel Capim-Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terdapat sembilan nama yang masuk dalam tim pansel tersebut. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyatakan, dari sembilan tim pansel itu lima di antaranya merupakan unsur pemerintah dan empat lainnya unsur masyarakat sipil.
“Memang benar bapak Presiden sudah menandatangani lengkapnya adalah Keppres tentang panitia seleksi Pimpinan dan Dewas KPK. Jadi ini satu panitia sekaligus untuk seleksi Pimpinan KPK dan anggota Dewas KPK,” ucap Pratikno di Gedung Utama Kemensetneg, Jakarta, Kamis (30/5/2024).
Pratikno menjelaskan, Presiden Jokowi menunjuk Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh sebagai Ketua Pansel, serta Rektor IPB sekaligus Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Arif Satria sebagai Wakil Ketua merangkap anggota. []
Nur Quratul Nabila A