Mayat di Jurang Sitinjau Laut Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Temukan Sejumlah Luka Mencurigakan
PADANG – Pihak kepolisian menemukan indikasi pembunuhan terhadap mayat laki-laki yang ditemukan di dalam jurang kawasan Sitinjau Laut, Kota Padang, Senin lalu (14/10/2024).
“Berdasarkan hasil penyelidikan sementara memang ada indikasi ke sana (pembunuhan), dan itu terus kita dalami,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Padang, Kompol Deddy Adriansyah Putra, Rabu (16/10/2024).
Menurutnya, indikasi tersebut muncul setelah dilakukan autopsi untuk melihat kondisi tubuh korban usai ditemukan secara mengenaskan di dalam jurang. Dari hasil autopsi diketahui penyebab kematian korban adalah gagal nafas. Selain itu juga ditemukan luka akibat benda tumpul pada bagian kepala.
“Ini masih terus kami dalami lewat serangkaian proses penyelidikan agar peristiwa ini bisa terungkap secara terang-benderang,” kata Dedy yang dikutip koranpadang.
Ia menambahkan, penyelidikan berfokus untuk menentukan di mana korban mengalami dugaan pembunuhan, apakah terjadi di wilayah Kota Padang atau sudah tewas di luar Padang kemudian mayat korban dibuang di dalam jurang kawasan Sitinjau Laut.
“Perlu penyelidikan lebih dalam juga untuk menentukan apakah korban ketika dibuang ke jurang itu sudah meninggal atau belum,” jelasnya.
Hasil penyelidikan nanti akan menentukan polres mana yang akan menangani perkara dan melakukan penyidikan. Jika kejadiannya di Padang, maka yang menangani adalah Polresta Padang dan jajaran. Akan tetapi jika terjadi di luar wilayah hukum Polresta Padang, maka akan ditangani oleh polres setempat.
Diketahui, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Unit Inafis Polresta Padang, korban bernama Anton dengan usia sekitar 39 tahun. Ia merupakan warga Parit Rantang, Kota Payakumbuh yang kesehariannya bekerja sebagai buruh harian lepas.
Korban terakhir kali terlihat di Payakumbuh Jumat lalu (13/10/2024), sebelum menghilang tanpa diketahui keberadaannya. Pihak keluarga juga telah membuat laporan ke kantor polisi setempat, namun nahas korban akhirnya ditemukan tewas Senin.
Jasad korban dibungkus dengan selimut dan diikat dengan tali. Di bagian kepala ditemukan ada bekas luka dan darah dari mulut. Dedy menerangkan, proses penyelidikan melibatkan jajaran lintas daerah yakni Satreskrim Polresta Padang, Kepolisian Sektor Lubuk Kilangan, dan Polres Payakumbuh. []
Nur Quratul Nabila A