Mayat Pria Asal Sukabumi Ditemukan Membusuk di Ciseeng

BOGOR – Warga Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat pria yang telah membusuk di sebuah rumah milik warga setempat. Korban diketahui bernama Kholid Ahmad (59), pria yang berasal dari Sukabumi dan bekerja sebagai karyawan swasta.

Kapolsek Parung Kompol Maman Firmansyah menjelaskan bahwa korban tengah tinggal di rumah itu untuk mengurus properti milik seorang warga bernama H Royani. “Korban warga Kabupaten Sukabumi, yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta dan sedang mengurus rumah milik H Royani,” ujar Maman, Rabu (03/12/2025).

Penemuan mayat tersebut bermula dari laporan warga yang sejak Selasa (02/12/2025) sore merasakan adanya bau menyengat dari arah rumah yang ditempati korban. Warga kemudian melaporkan hal itu kepada ketua RT setempat.

Karena khawatir terjadi sesuatu, ketua RT bersama beberapa warga memutuskan untuk memeriksa rumah tersebut. Ketika pintu berhasil dibuka, mereka mendapati korban dalam kondisi meninggal dunia di kamar mandi. “Saat ditemukan, korban berada dalam posisi jongkok tertelungkup dan sudah mengalami proses pembusukan. Diperkirakan telah meninggal sekitar lima hari sebelumnya,” kata Maman.

Penemuan ini membuat warga setempat heboh dan segera melibatkan pihak kepolisian. Petugas Polsek Parung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memastikan kondisi jasad. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan korban diduga meninggal dunia akibat sakit. Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi,” jelas Maman.

Setelah pemeriksaan, jenazah dievakuasi menuju rumah sakit untuk tindak lanjut sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarga. Menurut informasi, pihak keluarga memilih memakamkan korban di Kota Depok.

Peristiwa ini menambah daftar laporan penemuan mayat di wilayah Bogor yang belakangan kerap terjadi, terutama di rumah-rumah yang ditinggali pekerja atau penjaga rumah sendirian. Aparat mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila menemukan tanda-tanda mencurigakan, terutama bau tidak sedap dari rumah yang jarang dihuni.

Warga setempat pun berharap peristiwa seperti ini dapat dicegah dengan komunikasi yang lebih rutin dengan pengurus rumah atau pekerja yang tinggal sendiri, agar kondisi mereka lebih mudah terpantau. []

Siti Sholehah.