Menjadi Narasumber PKKMB Fisip Untan, Lasarus Beri Motivasi Mahasiswa
PONTIANAK, Prudensi.com-Keluarga besar Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) kedatangan tamu istimewa dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Fisip Untan, Selasa (6/8/2024).
Tamu tersebut tak lain seorang politikus kawakan asal Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yakni Lasarus, S.Sos, M.Si, saat ini beliau menjabat Ketua Komisi V DPR RI.
Dalam paparannya di depan civitas akademika Fisip Untan, Lasarus membocorkan dua kunci suksesnya hingga menjadi tokoh politik nasional. Dua hal itu menurut Lasarus itu membuatnya berhasil menapaki karir hingga sekarang.
Diketahui Lasarus menempuh jenjang pendidikan S1 dan S2 di Fisip Untan ini. Lasarus merupakan alumni S1 Fisip Untan angkatan tahun 1991.
Pria yang juga adalah Ketua DPD PDI Perjuangan ini mengawali ceritanya ketika masih kecil. Lasarus mengatakan ia berasal dari kampung tepatnya di Paoh, Kayan Hilir, Kabupaten Sintang.
“Saya datang ke sini rutinitas, tidak ada dalam kaitan politis. Karena saya diundang dan tahun lalu juga diundang. Saya ingin berbagi semangat saja bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi tuhan dan kita semua asal mau berusaha, mau bekerja keras,” ungkap Lasarus.
“Tepuk tangan untuk kampus Biroe kita, FISIP Untan, S2 juga saya selesaikan disini,” ujarnya.
“Saya bergabung ke partai politik 1999, PDI Perjuangan, 2004 saya mencalonkan diri dan terpilih. 2009 loncat DPR RI dan terpilih. Pada 2024 ini kembali mencalonkan diri dan terpilih,” lanjut Lasarus.
Namun demikian, Lasarus mengatakan jika ia tidak akan berbicara tentang pemilu di forum ini. Pria yang dikenal kerap membawa program nasional untuk pembangunan Kalbar itu berbicara tentang pentingnya menghargai waktu.
Waktu disebut Lasarus adalah satu diantara kunci pertama ia sukses hingga sekarang.
“Saya tidak akan bicara tentang pemilu. Tapi saya bicara tentang menghormati waktu. Materi kita tentang waktu. Jika ingin tau kiat sukses saya, salah satunya adalah menghargai waktu,” papar Lasarus.
“Sehebat apapun Lasarus, tidak akan bisa melawan waktu. Jika sudah pergi tidak akan kembali, jika sudah lewat tidak akan menoleh ke belakang. Ada yang mengatakan kesempatan tidak datang dua kali, jika bicara sukses adalah kesempatan,” timpalnya.
Saya adalah orang yang tidur cepat, jam 9 malam saya tidur, tapi jam 4 pagi saya sudah bangun. Saya dari kecil menanamkan ini sebagai prinsip soal waktu. Saya biasanya waktu kecil, ketika teman saya bermain saya mengerjakan PR. Jadi kalau dirumah jangan disuruh dulu baru kerja,” papar Lasarus.
Bahkan saat kuliah, Lasarus mengatakan ia bukanlah sosok yang mendapatkan sesuatu dengan mudah.
Lasarus mengatakan ia berkuliah sambil bekerja yang dimana hasil bekerja itu juga untuk membiayai perkuliahannya.
“Dulu waktu di kampus, saya sambil kerja, mencari uang untuk mencari kuliah, sedangkan banyak teman-teman saya yang mampu jalan-jalan ngopi dan lainnya. Sehingga saya harus pintar membagi waktu,” ceritanya.
Lasarus juga membagikan cerita saat ia baru menjadi Anggota DPR RI. Karena menjadi satu diantara Anggota DPR RI termuda, ia menjadi yang disuruh datang paling awal dan pulang lebih lama oleh para senior.
Namun hal itu menjadi berkah baginya. Pasalnya ternyata hal yang rutin dilakukan Lasarus itu terpantau oleh DPP PDI Perjuangan partai politik tempatnya bernaung.
“Pada masuk DPR RI 2009, saya masih 39 tahun, termasuk yang termuda. Jadi saya disuruh datang paling cepat, dan pulang paling lama. Karena saya selalu memimpin rapat dari awal sampai selesai. Rupanya di DPR itu rapat ada dimonitor dari rumah oleh Bu Ketum Megawati Soekarnoputri,” bebernya.
“Setelah satu tahun dipanggil saya oleh Bu Puan, ‘Lasarus kamu akan kita tempatkan sebagai pimpinan Komisi’ yang saya gantikan salah satu pengurus DPP Partai. Saya sempat menolak, namun karena perintah saya laksanakan,” ungkap Lasarus yang kemudian dipenuhi tepuk tangan.
Untuk itu, Lasarus pun berpesan agar para mahasiswa baru Fisip Untan ini dapat menghargai waktu dan konsisten dalam melakukan suatu hal. “Hargai waktu dan konsisten apa yang dilakukan. Buktikan anda juga bisa, jika kesempatan itu datang, hajar. Buktikan kamu bisa,” kata Lasarus.
Apresiasi kepada Lasarus pun datang dari Dekan FISIP Untan, Herlan Arkan. Ia mengaku bangga dengan pencapain Lasarus ini.
Herlan Arkan berharap agar akan muncul Lasarus-lasarus lainnya dari Fisip Untan untuk membangun Indonesia. “Kita bangga dengan alumni seperti Pak Lasarus yang telah menjadi tokoh diperpolitikan nasional,” katanya.(rac)