Mensos Dorong Pemanfaatan Program Sekolah Rakyat di Banjarbaru

BANJARBARU – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menggelar dialog interaktif dengan calon siswa dan orang tua peserta program Sekolah Rakyat di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (22/09/2025). Pertemuan ini bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat tentang manfaat program sekaligus menumbuhkan motivasi siswa untuk menempuh pendidikan dengan sungguh-sungguh.

Mensos menjelaskan bahwa program Sekolah Rakyat lahir dari tiga cita-cita mulia Presiden Prabowo Subianto. Cita-cita pertama adalah memuliakan wong cilik melalui penyediaan fasilitas sekolah unggulan, pelayanan terbaik, dan menumbuhkan rasa percaya diri siswa agar mereka merasa setara dan berdaya. “Semua difasilitasi negara,” ujar Saifullah di hadapan para calon siswa dan orang tua.

Cita-cita kedua, menurut Mensos, adalah menjangkau lapisan masyarakat yang selama ini belum terlayani. Sekolah Rakyat menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu yang tertinggal atau tidak memiliki akses pendidikan memadai. Dengan adanya program ini, pemerintah memberikan peluang kepada anak-anak tersebut untuk meraih pendidikan berkualitas yang sebelumnya sulit dijangkau.

Cita-cita ketiga adalah membuka kesempatan bagi anak-anak yang dianggap tidak mungkin maju dalam pendidikan. “Sekolah Rakyat memberikan harapan, menumbuhkan asa, mengubah mimpi yang tidak mungkin menjadi mungkin, melahirkan pemungkin-pemungkin baru. Anak-anak yang sekolah tidak boleh bernasib sama dengan orang tua mereka yang tidak menikmati fasilitas pendidikan layak,” jelas Saifullah.

Dalam kesempatan ini, Mensos menekankan agar calon siswa menempuh pendidikan dengan sungguh-sungguh. Seluruh biaya pendidikan telah ditanggung oleh negara, sehingga kesempatan ini harus dimanfaatkan sepenuhnya. Anak-anak diharapkan memiliki disiplin, motivasi, dan kesungguhan untuk meraih prestasi maksimal.

Selain berdialog dengan calon siswa dan orang tua, Mensos juga bertemu dengan para guru yang akan mengajar di Sekolah Rakyat. Pertemuan digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Banjarbaru, yang pelaksanaannya dikelola oleh pemerintah provinsi setempat. Guru-guru menerima arahan mengenai metode pengajaran dan nilai-nilai yang harus ditanamkan, termasuk membangun rasa percaya diri, disiplin, dan motivasi agar siswa menjadi generasi unggul.

Program Sekolah Rakyat diharapkan menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan pendidikan, memperluas akses bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, dan menyiapkan generasi penerus yang kompeten dan mandiri. Dengan perhatian dari Presiden Prabowo dan pembinaan intensif dari para guru, program ini diharapkan mampu mewujudkan pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas bagi seluruh anak di Tanah Air. []

Diyan Febriana Citra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *