Mentan Kawal Operasi Pasar di Palembang, Pastikan Harga Pangan Stabil

PALEMBANG – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono turun langsung ke Palembang untuk mengawal operasi pasar pangan murah. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Pos Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (4/3/2025).
Operasi pasar ini digelar untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Pemerintah terus bergerak cepat dengan pemantauan langsung di lapangan guna mencegah lonjakan harga, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.
Dalam operasi pasar tersebut, berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Di antaranya beras SPHP Rp12.000/kg, gula pasir Rp15.000/kg, daging ayam ras beku Rp34.000/kg, bawang putih Rp32.000/kg, daging kerbau beku Rp75.000/kg, serta minyak goreng Minyakita Rp14.700/liter.
Mentan Amran menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap lonjakan harga yang merugikan masyarakat.
“Kami mengimbau seluruh pelaku usaha agar tidak menjual di atas HET, termasuk minyak goreng dan beras. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi pangan meningkat tajam, sehingga tidak ada alasan bagi harga untuk naik,” tegas Amran.
Ia juga memperingatkan bahwa pemerintah tidak akan mentoleransi praktik spekulasi harga yang merugikan masyarakat.
“Jangan coba-coba memainkan harga. Jika imbauan tidak diindahkan, Satgas Pangan akan bertindak tegas dan memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku agar masyarakat bisa beribadah dengan tenang menjelang Idulfitri,” tambahnya.
Sementara itu, Wamentan Sudaryono menyatakan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan di berbagai daerah guna memastikan akses pangan murah bagi masyarakat.
“Kami bergerak cepat untuk memastikan pangan murah bisa dijangkau semua lapisan masyarakat, terutama menjelang Idulfitri. Ini adalah langkah konkret pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan,” ujarnya.
Operasi pasar ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga berbondong-bondong datang sejak pagi untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Ria (45), salah seorang warga Palembang, mengaku terbantu dengan adanya operasi pasar ini.
“Alhamdulillah, bisa beli beras, gula, dan minyak dengan harga lebih murah dari pasar. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan,” ungkapnya.
Operasi pasar murah ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pertanian, PT Pos Indonesia, dan BUMN pangan lainnya. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah hadir langsung dalam memastikan ketersediaan serta keterjangkauan pangan bagi masyarakat.
Selain menggelar operasi pasar, pemerintah juga memperkuat distribusi dan pasokan pangan agar tidak terjadi kelangkaan di berbagai daerah.
Mentan Amran menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas terhadap oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan berlebih.
“Kami tidak akan ragu menindak spekulan yang bermain harga. Kepentingan rakyat adalah prioritas utama,” katanya.
Pemerintah berkomitmen untuk terus turun ke lapangan guna memastikan masyarakat mendapatkan akses pangan dengan harga stabil. Dengan berbagai upaya ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan tenang dan penuh keberkahan tanpa khawatir akan lonjakan harga pangan. []
Nur Quratul Nabila A