Merasa Terabaikan oleh Presiden, Pedagang Pasar Mebel Mojo beri Ulasan Ini ke Pemkot

SURAKARTA – Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) jadi wadah komunikasi antara pemerintah kota (pemkot) dengan masyarakat. Paling gres, ULAS terima aduan dari pedagang Pasar Mebel Mojo, Kelurahan/Kecamatan Jebres. Terkait nasib pasar tersebut, yang tak kunjung diresmikan.

Sebagai catatan, pedagang sudah masuk ke Pasar Mebel Mojo sejak tujuh bulan terakhir. Namun hingga kini, pasar tersebut tak kunjung diresmikan oleh pemkot. Selain itu, juga minim promosi atau upaya lain untuk mendongkrak kedatangan pembeli.Kondisi ini membuat pedagang Pasar Mebel Mojo membandingkan dengan Pasar Jongke saat ini. Tak lama setelah selesai direhabilitasi, Pasar Jongke langsung diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), 27 Juli kemarin.

Kesal karena merasa dianaktirikan, akun OLEH PEDAGANG PASAR MEBEL MOJO sambat ke ULAS, Selasa (30/7/2024), sekira pukul 22.58.

“Lapor pak wali, Pasar Jongke diresmikan RI 1, mosok Pasar Mebel ora diresmikan. Janjine mas wali diresmikan pedagang menunggu kepastian 7 bulan tak kunjung diresmikan sampai ganti wali kota,” tulis pelapor.

Pelapor juga menyinggung janji kepala dinas terkait, perihal promosi untuk mendongkrak penjualan mebel di sana. Laporan ini praktis menambah catatan minor terkait Pasar Mebel Mojo.

Di antaranya sejumlah bangunan yang rusak pasca pembangunan selesai. Termasuk keluhan pedagang terkait air hujan yang masuk ke area display produk mebel.

“Semoga ada perhatian dari pemkot untuk meramaikan Pasar Mebel Mojo. Karena yang beli ke sini cuma pelanggan. Jarang ada pembeli baru yang mampir,” keluh pedagang Pasar Mebel Mojo yang enggan disebut namanya, Rabu (31/7/2024).

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo Agus Santoso membenarkan adaya keluhan yang masuk via ULAS ini. Kendati demikian, disdag belum bisa memberi jawaban pasti. Namun disdag akan mengevaluasi kekurangan Pasar Mebel Mojo.

“Saya belum bisa matur (sampaikan) soal itu. Terpenting pedagang terus jualan saja seperti biasanya. Kalau masukan-masukan itu, nanti akan kami bicarakan dulu,” papar Agus. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *