Mesin BATU Uji Jalan, Tank Altay Siap Perkuat Militer Turki

ISTANBUL – Turki menandai babak baru dalam pengembangan industri pertahanannya dengan memulai produksi massal tank tempur utama (main battle tank/MBT) Altay. Tank generasi terbaru itu diproduksi di pabrik BMC, Ankara, menggunakan teknologi robotik dan lini perakitan modern.
Dilansir Anadolu Ajansi, Jumat (5/9/2025), Altay dilengkapi dengan mesin BATU yang dikembangkan BMC Power, anak perusahaan BMC. Mesin ini dirancang sepenuhnya di dalam negeri dan memiliki varian tenaga mulai dari 400 hingga 1.500 horsepower.
Ketua BMC, Fuat Tosyali, menyebut capaian tersebut sebagai tonggak bersejarah bagi Turki.
“Pabrik kami kini telah memulai produksi massal, setelah peletakan fondasinya baru tahun lalu. Kami berharap dapat memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Turki dan negara-negara sekutu di industri pertahanan,” ujarnya.
Menurut Tosyali, meski produksi sudah berjalan, mesin BATU masih harus melalui serangkaian pengujian intensif sebelum benar-benar digunakan.
“Kelompok tenaga ini harus ‘berjalan’ sejauh 10 ribu kilometer, dan juga harus melewati sejumlah uji performa,” katanya. Ia menambahkan, sejauh ini tidak ditemukan hambatan dalam uji coba.
“Seluruh komponennya, termasuk sistem udara dan pertahanan, diuji bersamaan dengan tank. Di pabrik ini, kami akan memproduksi Altay sekaligus kendaraan tempur lapis baja generasi baru delapan-roda, Altug,” imbuhnya.
Presiden Lembaga Industri Pertahanan Turki (SSB), Haluk Gorgu, menegaskan bahwa negara memberi dukungan penuh terhadap keberhasilan tersebut. Menurutnya, proyek Altay merupakan simbol kemandirian Turki dalam teknologi militer.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, juga disebut memantau langsung perkembangan proyek strategis ini. “Kami hampir setiap hari bertemu untuk proyek ini. Yang paling penting bagi kami adalah pabrik ini kini telah memulai produksi massal,” ucap Gorgu.
Tank Altay yang sempat diuji pada tahun lalu dinyatakan lulus seluruh rangkaian uji coba. Dengan rampungnya fasilitas produksi, unit-unit Altay akan segera diserahkan kepada pasukan Turki.
Keberhasilan ini bukan hanya menandai capaian industri pertahanan dalam negeri, tetapi juga memperkuat posisi Turki sebagai pemain baru di pasar alutsista global. []
Nur Quratul Nabila A