Minim Penerangan di Sungai, Dua Kapal Nelayan Bertabrakan di Tanjabtim, Satu Orang Hilang

TANJUNGJABUNG TIMUR β Insiden tabrakan antara dua kapal nelayan terjadi di perairan Sungai Jeruk, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, pada Jumat (25/7/2025) dini hari.
Kecelakaan ini mengakibatkan seorang kru kapal hilang dan hingga kini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.
Kecelakaan yang berlangsung di tengah kondisi sungai yang minim penerangan itu menimbulkan keprihatinan warga setempat.
Sejumlah saksi menyebut kedua kapal melaju dari arah berlawanan dalam gelap, tanpa pencahayaan memadai yang dapat membantu visibilitas awak kapal.
Kepala Humas Basarnas Jambi, Lutfi, membenarkan laporan tersebut. Ia mengatakan bahwa kru kapal yang dinyatakan hilang diketahui bernama Feri, seorang remaja berusia 17 tahun.
βSatu orang kru kapal yang hilang diketahui bernama Feri (17),β ujarnya, Jumat (25/7/2025).
Unit Siaga SAR (USS) Nipah Panjang menerima laporan insiden tersebut dari Direktorat Polairud Polda Jambi dan langsung melakukan langkah respons cepat.
“Dua kapal nelayan mengalami tabrakan, diduga karena minimnya penerangan di sungai,” jelas Lutfi.
USS Nipah Panjang segera mengerahkan satu regu penyelamat berjumlah empat orang rescuer.
Mereka dilengkapi dengan peralatan SAR air, sistem komunikasi dan navigasi, serta peralatan pendukung lainnya yang diperlukan untuk pencarian di perairan.
Pagi harinya, operasi pencarian diperluas dengan melibatkan personel gabungan, yakni empat rescuer Basarnas, empat anggota Polairud, dua personel TNI AL, serta sejumlah warga yang turut membantu secara sukarela.
“Penyisiran dilakukan ke arah hilir sungai sepanjang 2,5 kilometer dengan kondisi cuaca berawan,” tutup Lutfi.
Hingga laporan ini disusun, pencarian terhadap korban masih terus dilakukan.
Pihak Basarnas mengimbau nelayan dan warga untuk meningkatkan keselamatan pelayaran, khususnya pada malam hari dengan memastikan kapal dilengkapi penerangan yang layak. []
Nur Quratul Nabila A