Minyak Murah Yang di Adakan SIBER Berakhir Ricuh
Probolinggo, (Prudensi.com)-Sahabat Indonesia Bersatu (SIBER) Kabupaten Probolinggo mengadakan kegiatan “Penjualan Minyak Goreng Untuk Rumah Tangga, kegiatan ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan dalam pembelian minyak goreng, akan tetapi kegiatan tersebut berakhir ricuh dengan salah satu jurnalis, pasalanya salah satu jurnalis tersebut di lecehkan Oleh istri korda SIBER Probolinggo.
Menurut MF istri korda tersebut tiba-tiba marah karena minyak goreng Itu hilang dengan Suara lantang kepada MF pada saat makan, sehingga MF emosi dengan tuduhan Itu,” Ungkapnya
Menurut MF , tidak hanya Itu data di dalam proposal pengajuan Itu adanya manipulasi harga minyak dan jumlah minyak yang di keluarkan tidak sesuai dengan harga standard minyak goreng . Minyak Kita Yang harga standartnya Rp.15000 di proposal pengajuan anggaran tertulis Rp.19000x 300 =Rp.5700.000 melampaui harga standartnya, banyak kejanggalan yang terjadi di acara tersebut, tidak hanya pelecehan terhadap pers namun berbagai macam manipulasi harga pokok terjadi dalam pengajuan harga di dalam proposal,” Jelasnya.
Setelah MF mengklarifikasi ke Korda Siber Probolinggo terkait data harga di dalam proposal bahwa Itu adalah proposal pengajuan kepunyaan situbondo padahal Itu sudah jelas bahwa yang di masukkan anggaran adalah asli proposal milik probolinggo yang akan di ajukan ke Ketua Umum SIBER, sangat di sayangkan kegiatan tersebut berkahir ricuh dengan salah satu jurnalis, istri dari korda probolinggo yang tidak beretika ,”Ucapnya
Warga mengeluh terkait kupon pembelian minyak murah, Itu yang dapat hanya saudara dari korda dan tetangga dekatnya yang mendapatkan kupon tersebut, sedangkan warga hanya sedikit yang mendapat kupon pembelian, banyak kejanggalan yang terjadi dalam penjualan minyak murah Itu, warga yang datang ke stand penjualan minyak murah, tidak sampai 200 orang, lalu Sisa minyak tersebut di kemanakan, sedangkan menurut kupon yg di sebar 400 orang, sedangkan kaos oblong yang berlogo SIBER hanya dibagikan ke anak-anak saja yang belum mempunyai kepentingan apa- apa terkait dengan politik,”tuturnya
Hingga berita ini di publikasikan yang bersangkutan tidak ada etika baik terhadap MF, tidak ada etika permintaan maaf dari yang bersangkutan, malah terkesan mengabaikan,”tutupnya