Misi Medis Berujung Duka, Pesawat AL Meksiko Jatuh
TEXAS – Insiden kecelakaan udara kembali menelan korban jiwa. Sebuah pesawat milik Angkatan Laut Meksiko dilaporkan jatuh di perairan lepas pantai negara bagian Texas, Amerika Serikat, pada Senin (22/12/2025) waktu setempat. Tragedi tersebut terjadi saat pesawat sedang menjalankan misi kemanusiaan berupa transportasi medis khusus. Setidaknya dua orang dilaporkan tewas akibat insiden maut ini.
Informasi mengenai kecelakaan tersebut disampaikan oleh Sekretariat Angkatan Laut Meksiko. Dalam pernyataan resminya, otoritas Angkatan Laut menyebutkan bahwa pesawat tersebut mengangkut delapan orang saat insiden terjadi. Hingga Selasa (23/12/2025), proses evakuasi masih berlangsung dengan melibatkan otoritas Amerika Serikat.
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/12/2025), Sekretariat Angkatan Laut Meksiko mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ada delapan orang di dalam pesawat tersebut. Disebutkan bahwa empat orang berhasil diselamatkan dan dua orang tewas.
Selain korban yang telah ditemukan, dua orang lainnya masih dalam proses pencarian. Upaya penyelamatan terus dilakukan dengan melibatkan Penjaga Pantai Amerika Serikat (US Coast Guard) yang mengerahkan sejumlah aset laut dan udara ke lokasi kejadian.
Upaya penyelamatan masih berlangsung dengan Penjaga Pantai AS untuk menyelamatkan dua orang lagi yang berada di dalam pesawat yang jatuh, tambah pernyataan itu.
Kecelakaan pesawat Angkatan Laut Meksiko tersebut terjadi ketika pesawat tengah mendekati wilayah Galveston, Texas. Lokasi jatuhnya pesawat berada di perairan Teluk Galveston, tidak jauh dari jalur penerbangan menuju Bandara Internasional Scholes. Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan otoritas terkait.
Kecelakaan itu terjadi saat pesawat mendekati Galveston, Texas.
Pesawat tersebut diketahui sedang menjalankan misi kemanusiaan yang berfokus pada transportasi medis. Misi ini merupakan bagian dari kerja sama antara Angkatan Laut Meksiko dan sebuah yayasan di Meksiko yang bergerak dalam perawatan anak-anak dengan luka bakar parah. Pesawat tersebut digunakan untuk mendukung kebutuhan medis yang bersifat mendesak, termasuk pemindahan pasien dan logistik kesehatan.
Misi transportasi medis khusus ini dikoordinasikan dengan sebuah yayasan Meksiko yang merawat anak-anak dengan luka bakar parah.
Berdasarkan data dari situs pelacakan penerbangan Flight Radar, pesawat tersebut diketahui lepas landas dari Merida, ibu kota negara bagian Yucatan, Meksiko, pada pukul 18.46 GMT. Pesawat kemudian melakukan penerbangan lintas wilayah sebelum akhirnya mengalami kecelakaan. Sinyal terakhir pesawat tercatat pada pukul 21.01 GMT di atas Teluk Galveston, dekat Bandara Internasional Scholes, Texas.
Menurut situs pelacakan penerbangan Flight Radar, pesawat tersebut lepas landas dari Merida di negara bagian Yucatan, Meksiko pada pukul 18:46 GMT dan terakhir tercatat pada pukul 21:01 GMT di atas Teluk Galveston, dekat Bandara Internasional Scholes, Texas.
Insiden ini menambah daftar kecelakaan udara yang terjadi saat menjalankan misi kemanusiaan. Otoritas Meksiko menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan komitmen untuk terus mendukung proses pencarian serta penyelidikan penyebab kecelakaan. Sementara itu, pihak berwenang di Amerika Serikat dan Meksiko terus berkoordinasi guna memastikan seluruh korban dapat ditemukan dan dievakuasi dengan aman. []
Siti Sholehah.
