Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing
JAKARTA – Suasana pagi di sebuah sekolah dasar di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, mendadak berubah panik setelah sebuah mobil yang diduga sebagai kendaraan operasional program Makan Bergizi Gratis (MBG) tiba-tiba melaju tak terkendali dan menabrak sejumlah siswa. Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial pada Kamis (11/12/2025).
Dalam rekaman berdurasi singkat itu terlihat sejumlah murid berada di bawah kolong mobil, sementara siswa lain berlarian dan berteriak ketakutan. Situasi lapangan sekolah yang semula dipenuhi aktivitas pagi pun berubah drastis menjadi penuh kepanikan. Suara perekam video terdengar berulang kali menyerukan kepanikan, “Ya Allah, sopir MBG apa-apaan ini, ya Allah, itu tolongin, ya Allah.”
Unggahan video tersebut langsung menyebar luas dan memunculkan kekhawatiran publik, terutama para orang tua yang memiliki anak bersekolah di wilayah tersebut. Warganet mempertanyakan bagaimana sebuah kendaraan operasional dapat bergerak hingga masuk ke area yang seharusnya aman bagi pelajar.
Informasi yang beredar menyebutkan insiden terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, saat murid-murid baru memasuki sekolah dan berada di lapangan untuk mengikuti kegiatan pagi. Keterangan sementara menyebutkan kendaraan tersebut melaju tanpa kontrol, namun penyebab pastinya masih dalam proses penyelidikan.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz, ketika dihubungi, membenarkan insiden tersebut. Ia memastikan bahwa pihak kepolisian telah bergerak ke lokasi untuk melakukan pengecekan langsung. “Betul (kejadian tersebut). Saya masih cek TKP ya,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Hingga kini belum ada penjelasan resmi terkait kondisi para siswa yang menjadi korban maupun identitas pengemudi mobil tersebut. Pihak sekolah juga belum memberikan keterangan rinci, namun sejumlah tenaga pengajar terlihat sibuk menenangkan murid-murid setelah insiden terjadi.
Insiden ini menambah daftar panjang kasus kecelakaan kendaraan di lingkungan sekolah. Situasi tersebut menimbulkan pertanyaan tentang standar keamanan operasional kendaraan dinas, terutama yang kerap keluar-masuk area pendidikan. Beberapa warga berharap adanya evaluasi terhadap mekanisme penggunaan kendaraan MBG agar kejadian serupa tidak terulang.
Dalam kasus-kasus sebelumnya, pengawasan terhadap kendaraan yang masuk ke lingkungan sekolah menjadi salah satu sorotan. Banyak pihak menilai ruang sekolah harus benar-benar steril dari potensi bahaya, termasuk kendaraan bermotor yang tidak memiliki urgensi berada dekat area aktivitas murid.
Sejumlah pihak juga menyerukan agar pemerintah daerah segera melakukan evaluasi terhadap sopir dan sistem operasional program MBG, mengingat insiden seperti ini dapat menimbulkan trauma bagi siswa dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap program pelayanan publik.
Hingga berita ini ditulis, kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. Publik menunggu penjelasan lengkap mengenai penyebab mobil tersebut dapat masuk ke area sekolah dan menabrak murid sampai berada di bawah kolong kendaraan. []
Siti Sholehah.
