Mobil Seruduk Tenda Maulid di Jakbar, Dua Luka
JAKARTA – Persiapan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitushobri, Kembangan, Jakarta Barat, mendadak berubah menjadi kepanikan. Sebuah mobil yang melintas dari arah Kedoya tiba-tiba hilang kendali dan menabrak tenda yang tengah disiapkan panitia di depan masjid. Dua orang dilaporkan mengalami luka akibat insiden tersebut.
Kejadian itu berlangsung pada Minggu (09/11/2025) pagi. Seorang saksi mata bernama Zaenal (40) menuturkan bahwa mobil yang dikendarai seorang pria dengan seorang penumpang wanita tersebut melaju cukup kencang sebelum akhirnya menghantam tenda acara.
“Terus tahu-tahu langsung menabrak saja, menabrak tenda kena sound system,” kata Zaenal saat ditemui di lokasi.
Benturan keras itu membuat dua orang mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Menurut Zaenal, korban diduga merupakan petugas yang sedang menyiapkan perlengkapan suara. “Yang luka kayaknya orang sound system,” ujarnya.
Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan belum diketahui. Namun, Zaenal menuturkan dugaan bahwa pengemudi dalam kondisi tidak sadar penuh saat insiden terjadi. “Kayaknya sih mabuk, kelihatan, soalnya mukanya acak-acakan banget,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu panitia acara, Adi, mengaku tiba di lokasi setelah kejadian berlangsung. Ia menemukan tenda yang sudah porak-poranda dan satu mobil ringsek di tengah lokasi. “Tapi tadi sih kejadiannya pas lagi persiapan. Jadi belum ada jemaah,” ujar Adi.
Adi menyebut acara Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid tersebut dijadwalkan dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Insiden terjadi hanya beberapa saat sebelum jamaah mulai berdatangan. “Syukurlah belum ramai, kalau tidak mungkin korbannya lebih banyak,” imbuhnya.
Setelah kejadian, pengemudi mobil bersama ketua RT setempat diperiksa oleh pihak kepolisian. Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, membenarkan bahwa dua orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
“Keduanya mendapat perawatan di RSUD Kembangan,” kata AKP Joko. Ia menambahkan bahwa korban hanya mengalami luka memar di tangan dan kaki, tanpa cedera serius.
Polisi kini masih menyelidiki dugaan penyebab kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya pengaruh alkohol pada pengemudi. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara di area padat aktivitas warga, terutama ketika kegiatan keagamaan tengah berlangsung. []
Siti Sholehah.
