Modus Pembalut, Upaya Selundupkan Narkoba Gagal di Lapas
JAKARTA — Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam area lapas. Kali ini, dua wanita kedapatan mencoba membawa sabu yang disembunyikan di dalam pembalut wanita.
Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Syarpani, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/11/2025) dan berhasil diungkap berkat ketelitian petugas penggeledahan. “Seluruh barang bukti beserta dua pengunjung tersebut telah diserahkan kepada Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Syarpani kepada wartawan, Rabu (12/11/2025).
Kedua pelaku awalnya datang sebagai pengunjung untuk membesuk narapidana. Namun, gerak-gerik mereka yang mencurigakan membuat petugas keamanan memperketat pemeriksaan. Saat dilakukan penggeledahan badan, ditemukan sejumlah paket kecil berisi sabu yang diselipkan di dalam pembalut yang mereka kenakan.
“Petugas penggeledahan mencurigai gerak-gerik keduanya, dan setelah diperiksa lebih lanjut, ditemukan sabu seberat 32,7 gram yang coba mereka selundupkan,” jelas Syarpani.
Penemuan ini menambah daftar panjang upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas yang berhasil digagalkan petugas. Sepanjang tahun 2025, tercatat sudah tujuh kali percobaan penyelundupan narkotika berhasil digagalkan di Lapas Narkotika Jakarta.
Syarpani menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperketat pengawasan terhadap pengunjung maupun barang bawaan mereka. Pemeriksaan berlapis diterapkan sebagai bentuk komitmen untuk menjaga agar lapas tetap bersih dari peredaran narkoba.
“Kejadian ini menjadi bukti bahwa kami memiliki komitmen zero tolerance terhadap narkoba. Lapas harus menjadi tempat pembinaan, bukan tempat peredaran narkoba,” tegasnya.
Selain meningkatkan kewaspadaan, pihak lapas juga terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memperkuat sistem pengamanan serta memutus jaringan narkoba dari luar.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi siapa pun yang mencoba memanfaatkan celah keamanan demi menyelundupkan barang haram. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap apakah ada jaringan atau pihak lain yang terlibat dalam aksi penyelundupan ini. []
Siti Sholehah.
