Motor Terbakar Usai Parfum Meledak di Dalam Jok

LOMBOK BARAT – Sebuah insiden kebakaran motor kembali menjadi peringatan bagi pengendara terkait bahaya menyimpan barang beralkohol di ruang tertutup. Sebuah sepeda motor Honda Beat milik warga bernama Nurmayanti hangus terbakar di Jalan Bypass II, tepat di depan Puskesmas Banyumulek, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, pada Rabu (12/11/2025) sore.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.40 Wita itu bermula ketika Nurmayanti tengah melaju seperti biasa di jalur bypass yang ramai dilalui kendaraan. Tidak ada tanda-tanda mencurigakan hingga tiba-tiba ia mendengar suara letupan dari bagian belakang motor. Bersamaan dengan itu, ia merasakan panas yang meningkat dari area jok.

Merasa ada yang tidak beres, Nurmayanti langsung menepi ke bahu jalan. Saat membuka jok untuk memeriksa sumber panas, ia terkejut melihat api telah menyala dan membesar dengan cepat. Sumber api tersebut diketahui berasal dari ledakan parfum beralkohol yang ia simpan di dalam jok motor.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat, Suherman, menjelaskan detail pemicu kebakaran. “Pengakuan dari korban pada waktu itu mendengar suara letupan dan merasakan panas pada jok motornya. Ternyata parfum yang ditaruh sebelumnya yang terbakar karena suhu di dalam jok terlalu panas,” ujar Suherman, seperti dikutip dari detikBali, Kamis (13/11/2025).

Dalam kondisi panik, Nurmayanti berusaha memadamkan api dengan menimbun bagian yang terbakar menggunakan tanah. Namun metode tersebut tidak efektif. Api justru semakin cepat menyebar karena ruang jok motor yang sempit dan tertutup membuat suhu panas terperangkap, mempercepat proses pembakaran.

Beruntung, masyarakat sekitar segera melapor ke pihak pemadam kebakaran. Tim Disdamkar Lombok Barat yang menerima laporan langsung meluncur ke lokasi. Hanya dalam waktu sekitar 10 menit setelah kejadian dilaporkan, unit pemadam tiba dan langsung melakukan upaya penanganan.

“Proses pemadamannya cepat, akan tetapi pendinginannya yang lama, dan kami menghabiskan air sekitar setengah dari tangki mobil,” jelas Suherman mengenai teknis pemadaman. Menurutnya, komponen motor yang terbuat dari bahan plastik dan karet membuat proses pendinginan memakan waktu lebih lama karena material tersebut menyimpan panas secara intens.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sepeda motor mengalami kerusakan berat pada bagian mesin, jok, serta komponen kelistrikan. Insiden ini sekaligus menambah daftar kasus kebakaran motor yang dipicu oleh penyimpanan benda-benda beralkohol atau mudah menguap di ruang yang terpapar panas.

Pihak pemadam kebakaran mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menempatkan barang bawaan. Aerosol, parfum beralkohol, cairan pembersih, hingga benda elektronik portable sebaiknya tidak disimpan di dalam jok motor terutama saat cuaca panas terik. []

Siti Sholehah.