Motor Warga Graha Mutiara Cisalada Kembali Dicuri, Korban Sudah Kehilangan 4 Kali

PURWAKARTA — Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di lingkungan Perumahan Graha Mutiara Cisalada, Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Korban kali ini adalah Cheri Supriadi (63), yang kehilangan sepeda motor untuk keempat kalinya sejak menetap di kawasan tersebut pada 2011.

Insiden terbaru berlangsung pada Jumat (30/5/2025) dini hari sekitar pukul 03.42 WIB. Sepeda motor Honda Beat milik Cheri yang diparkir di halaman rumah raib digondol maling.

Aksi pelaku terekam jelas dalam rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.

Dalam rekaman tersebut, tampak dua orang pelaku datang menggunakan sepeda motor Yamaha NMAX.

Salah seorang dari mereka memanjat pagar rumah korban dan membuka garasi, lalu mengeluarkan motor korban. Dalam hitungan detik, pelaku kabur bersama rekannya.

“Ini sudah yang keempat kalinya saya kehilangan motor. Sebelumnya satu Honda Vario dan tiga Beat, semuanya dicuri di lingkungan komplek ini,” tutur Cheri saat ditemui di kediamannya, Jumat pagi.

Meski kejadian terekam CCTV, Cheri mengaku belum melaporkan kasus terbaru ini ke pihak kepolisian. Ia merasa pesimis karena laporan-laporan sebelumnya belum membuahkan hasil yang signifikan.

“Belum saya lapor. Karena sebelumnya juga enggak ada perkembangan. Pelakunya masih aman-aman saja. CCTV jelas, tapi tidak ditindaklanjuti,” ujarnya kecewa.

Kepala Dusun II Desa Cisalada, Maneng, membenarkan peristiwa pencurian tersebut dan menyebut bahwa aksi pencurian di lingkungan tersebut sudah sering terjadi.

“Sudah delapan kali kejadian pencurian di perumahan ini, termasuk satu mobil pikap,” kata Maneng.

Ia menjelaskan bahwa para pelaku biasanya memanfaatkan kelengahan warga, terutama saat dini hari, untuk melancarkan aksinya.

“Kami berencana mengaktifkan kembali kegiatan siskamling agar keamanan lingkungan bisa lebih terjaga,” ujarnya.

Pihak desa pun mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, termasuk memanfaatkan teknologi pengaman tambahan dan saling berbagi informasi apabila mencurigai aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan tempat tinggal.

Sampai berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari aparat kepolisian terkait kasus terbaru tersebut.

Warga berharap agar kepolisian meningkatkan patroli dan merespons laporan warga secara serius guna menekan angka kriminalitas di wilayah permukiman. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *