Nana Sudjana Berani Jamin Penggeladahan KPK di Kantor Walkot Semarang Tidak akan Pengaruhi Roda Pemerintahan
SEMARANG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, memastikan pelayanan publik di Kota Semarang tidak terganggu pasca-penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Wali Kota Semarang beberapa hari lalu.
“Kami menjamin bahwa pelayanan [publik] tidak akan terganggu. [Pelayanan] tetap berjalan sebagaimana mestinya,” kata Nana Sudjana di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jumat (19/7/2024) malam.
Nana menjelaskan peristiwa di Pemkot Semarang tersebut merupakan masalah hukum yang ditangani oleh KPK. Ia menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan dan mendukung penuh upaya KPK untuk memberantas korupsi.
Pemprov Jateng juga belum mengambil langkah untuk menyiapkan pengganti sementara Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita disebut-sebut menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.
Nana mengatakan masih menunggu hasil dari proses yang ditangani KPK sebelum mengambil langkah selanjutnya.
“Ini masih proses, jadi kami akan menunggu proses dulu. Baru nanti kami akan menentukan langkah selanjutnya. Prosesnya sedang berjalan,” katanya.
Sejauh ini, lanjut Nana, langkah yang dilakukan oleh Pemprov Jateng baru sebatas koordinasi denganPemkot Semarang, khususnya dalam hal menjamin kelancaran pelayanan publik.
Senada disampaikan Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, yang memastikan segala kegiatan yang berhubungan dengan birokrasi dan pelayanan public Pemkot Semarang tetap berjalan normal. Meskipun, KPK hingga Jumat kemarin masih melakukan penggeledahan dan pemeriksaan di sejumlah ruangan di Balai Kota Semarang.
“Ini buktinya tetap jalan semua. Birokrasi tetap berjalan normal, enggak ada agenda yang dibatalkan,” tegas Iswar kepada Solopos.com, Sabtu (20/7/2024).
Iswar juga memastikan roda pemerintahan tidak terganggu sama sekali dengan aktivitas KPK. Meskipun, diakui Iswar Mbaak Ita sudah dua hari terakhir tidak datang ke kantor.
“Kan pekerjaan sudah ada bagiannya, jadi semuanya sudah tertata. Pokoknya kegiatan OPD-OPD masih berjalan semua,” imbuhnya.
Sebagai informasi, beberapa hari lalu KPK menggeledah sejumlah lokasi di Kota Semarang. Di antara lokasi tersebut adalah kantor dan kediaman Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. []
Nur Quratul Nabila A