Nenek di Sadang Serang Ditemukan Terkubur di Kamar, Anak dengan Gangguan Jiwa Diamankan

BANDUNG – Warga Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, digemparkan oleh penemuan jasad seorang perempuan lanjut usia berinisial T (80), yang ditemukan terkubur di dalam kamar rumahnya sendiri pada Selasa (29/4/2025). Korban diduga dikubur oleh anak kandungnya, C (50), yang diketahui mengalami gangguan kejiwaan.

Ketua RT 08 RW 19, Lili, menyampaikan bahwa warga mulai mencurigai sesuatu setelah mencium bau menyengat dari rumah korban. Setelah dilakukan pengecekan, jasad T ditemukan terkubur di dalam kamar dengan kedalaman sekitar setengah meter.

“Setelah dicek, ternyata benar, jenazah almarhumah sudah dikuburkan, dan diduga dilakukan oleh anak kandungnya sendiri,” ujar Lili kepada wartawan.

Menurut Lili, korban selama ini tinggal hanya berdua bersama anaknya. Di lingkungan sekitar, C dikenal sebagai pribadi yang sopan dan komunikatif. Namun, beberapa warga pernah melaporkan bahwa C kerap memperlakukan ibunya secara kasar di dalam rumah.

“Dulu pernah ada laporan, anaknya suka mencubit, mencakar, bahkan menendang ibunya. Tapi di luar rumah, dia tampak normal dan sopan. Mungkin ada kelainan mental, seperti halusinasi,” imbuhnya.

Petugas kepolisian tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB setelah menerima laporan dari warga. Jenazah kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian.

Sementara itu, C telah diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, untuk menjalani pemeriksaan medis terkait kondisi kejiwaannya.

Kapolsek Coblong, Kompol Riki Ericson, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.

“Betul, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kompol Riki saat dikonfirmasi.

Peristiwa tragis ini menjadi perhatian masyarakat dan aparat setempat, terutama terkait pentingnya pengawasan terhadap warga dengan gangguan kejiwaan yang tinggal bersama anggota keluarga lansia tanpa pendampingan yang memadai.