Niat Mandi, Pria di Cilincing Tewas Tercebur ke Kali Cakung

JAKARTA – Malang menimpa seorang pria berinisial PBR (33), warga Kampung Sepatan, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Niatnya yang hanya ingin mandi di malam hari berakhir tragis setelah ia terpeleset dan tercebur ke Kali Cakung, Minggu (09/11/2025) malam.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan setelah dilakukan pencarian intensif sejak malam hingga siang hari berikutnya.

“Evakuasi berhasil diatasi oleh tim damkar dan dinas terkait lainnya,” kata Gatot dalam keterangannya, Senin (10/11/2025).

Dari informasi yang dihimpun, insiden bermula saat korban tengah bersiap mandi di tepi Kali Cakung. Saat membuka baju, sebuah barang miliknya tidak sengaja terjatuh ke aliran kali. Korban yang berniat mengambil barang tersebut malah terpeleset dan jatuh ke dalam air.

“Korban hendak mandi, nggak sengaja waktu buka baju ada sesuatu yang jatuh. Korban hendak mengambil, pada saat itu dia jatuh ke Kali Cakung drainase,” ucap Gatot.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Usai kejadian, pihak keluarga yang mengetahui korban tidak kunjung muncul sempat melakukan pencarian di sekitar lokasi. Namun, hingga tengah malam, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Khawatir akan keselamatan korban, keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat, pihak kepolisian, dan Dinas Pemadam Kebakaran. Tim gabungan diterjunkan pada pagi harinya untuk melakukan pencarian lebih lanjut di sepanjang aliran Kali Cakung.

“Pencarian pagi tadi dimulai pukul 09.00 WIB, dan korban ditemukan pukul 11.05 WIB,” terang Gatot.

Sebanyak 15 personel Damkar diterjunkan dalam proses pencarian. Petugas menggunakan peralatan penyelaman dan tali pengaman, dibantu aparat kepolisian serta warga sekitar yang ikut memantau jalannya evakuasi.

Warga sekitar sempat dibuat cemas karena lokasi kejadian berada di area permukiman padat yang sering digunakan warga untuk mandi dan mencuci. Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar saluran air atau sungai, terutama pada malam hari. Minimnya pencahayaan dan kondisi licin di sekitar aliran air sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan serupa. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *