Soal Rencana Bangun Museum Olahraga, Ketua Komisi II Beri Dukungan
PARLEMENTARIA – Dukungan datang dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) soal usulan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Hari Kesuma yang bermaksud menjadikan gedung Kantor Dispora Kaltim di Kompleks Gelanggang Olahraga Kadrie Oening, Jalan Wahid Hasyim, Samarinda, menjadi museum olahraga.
Niat menjadikan gedung kantor itu menjadi museum setelah gedung baru yang lokasinya tak jauh dari gedung yang dioperasionalkan saat ini, telah selesai dibangun, dan juga telah pula diresmikan pada September 2023 oleh Isran Noor sebelum purnatugas sebagai Gubernur Kaltim.
Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kusuma tak ingin kantor yang lama menjadi kosong dan mangkrak. Dia berencana menjadikan kantor lamanya sebagai museum dengan konsep memajang penghargaan dan prestasi atlet Kaltim semua cabang olahraga. Keinginan Kepala Dispora Kaltim tersebut mendapat dukungan dari Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim Nidya Listiyono.
Usai memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kaltim di ruang rapat Gedung D lantai 3 DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Karang Paci, Samarinda, beberapa waktu lalu (10/10/2023), wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Samarinda ini mendukung Kantor Dispora Kaltim yang lama untuk dijadikan museum olahraga sebagai magnet baru di Kompleks GOR Kadrie Onieng. “Kami mendukung untuk dijadikan museum olahraga. Nanti konsepnya menyimpan penghargaan sehingga dapat menghadirkan orang banyak. Itu tidak masalah, bagus saja,” ujar politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Lebih lanjut Nidya -sapaan akrabnya berpesan, kehadiran museum itu harus berguna bagi masyarakat banyak. Apa lagi dapat mengundang banyak orang sebagai tempat wisata sambil berolahraga. “Terpenting jangan untuk hal yang negatif, kita ini kurang tempat hiburan kalau selama ini hanya dipinggir sungai untuk tempat hiburan, kalau ada museum olahraga ada nilai pendidikannya,” kata Nidya Listiyono kepada media ini.
Selain itu, ada rencana lain yang bisa meningkatkan vitalitas area tersebut: alih fungsi Hotel Atlet. Dengan kedua bangunan tersebut dialihfungsikan, akan ada dorongan besar bagi ekonomi lokal. “Bayangkan betapa ramainya area GOR Kadrie Oenng dan Hotel Atlet jika seluruh kompleks berhasil dialihfungsikan. Ini akan meningkatkan dinamika ekonomi di Samarinda,” tambahnya. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aji Utami