Norsan Sebut Cium Tangan Merupakan Bentuk Adab dan Penghormatan
PONTIANAK, PRUDENSI.COM-Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan memiliki prinsip adab yang tinggi dalam penghormatan terhadap orang tua dengan mencium tangan saat bertemu.
Tradisi itu melekat sejak dia kecil. Menghormati yang lebih tua, merupakan nilai luhur yang diajarkan orang tuanya dan sangat dijunjung tinggi.
“Saya terbiasa memuliakan orang tua, menghormati yang lebih tua, menghargai yang lebih muda,” ujar Norsan.
Di berbagai momen, Ria Norsan memang kerap terlihat merendahkan hati untuk mencium tangan para orang tua dan sesepuh.
Misalnya yang dilakukannya terhadap Habibah Hubabah, tokoh perempuan Muslim Kalbar yang dihormati. Norsan juga mencium tangan tokoh senior Kalbar, Oesman Sapta Odang yang dianggap Norsan sebagai sosok seorang ayah setiap berjumpa. Terakhir, Norsan terlihat mencium tangan Cornelis, politikus senior serta dianggap sebagai guru dalam berpolitik yang usianya terpaut 15 tahun diatas Ria Norsan.
“Sama seperti para orang tua lainnya, saya terbiasa menghormati orang yang lebih tua. Dan itu adab yang sudah melekat sejak kecil dalam diri saya,” katanya.
Norsan mengungkapkan, menghormati yang lebih tua tidak hanya soal sikap sopan santun. Tetapi juga pengakuan akan pengalaman hidup yang telah memberi banyak pelajaran bagi generasi setelahnya.
“Ini adalah bentuk penghormatan terhadap identitas, nilai, dan kebersamaan yang kuat dalam masyarakat,” katanya.
Bagi masyarakat Indonesia sendiri, mencium tangan dengan orang yang lebih tua merupakan bentuk penghormatan yang sejalan dengan norma-norma ketimuran.(rac)