Novan Pasie: Sekolah Rakyat untuk Anak dari Keluarga Prasejahtera

 

SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus menunjukkan komitmennya dalam membangun masa depan generasi muda, khususnya dari kalangan prasejahtera. Salah satu langkah konkret yang tengah digarap adalah pendirian Sekolah Rakyat, program pendidikan yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, program ini telah mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Lokasi seluas tujuh hektar di kawasan Palaran pun telah disiapkan sebagai area pembangunan sekolah. Lahan tersebut sebelumnya sempat dimanfaatkan oleh Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI).

Pemkot mengusulkan pendirian dua hingga tiga ruang kelas untuk jenjang SMP dan enam kelas untuk jenjang SD. Dalam upaya percepatan realisasi, Wali Kota Samarinda telah menugaskan perangkat daerah terkait—seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida), serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)—untuk melakukan kunjungan kerja ke Kemensos RI pada 21 hingga 25 April 2025. Tujuannya adalah menyampaikan seluruh dokumen administratif yang menjadi syarat pendirian Sekolah Rakyat.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyambut positif inisiatif tersebut. Menurutnya, kehadiran Sekolah Rakyat akan menjadi jawaban atas permasalahan akses pendidikan yang masih dihadapi sebagian masyarakat.

“Targetnya adalah anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengalami kesulitan untuk bisa bersekolah karena alasan biaya,” ujarnya, Kamis (10/04/2025). 

Novan menambahkan bahwa saat ini masih terdapat anak-anak di Samarinda yang belum bisa menikmati pendidikan secara layak. Maka, kehadiran Sekolah Rakyat dinilai sebagai langkah solutif untuk memperluas akses pendidikan dasar yang inklusif.

Ia juga menekankan kesiapan Pemkot Samarinda dalam menyusun berbagai persyaratan pendukung, mulai dari penyediaan lahan hingga rencana teknis pembangunan serta pengadaan tenaga pendidik dan kependidikan.

“Sehingga prosesnya dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan administratif,” tambahnya optimistis.

Dengan dukungan kuat dari pemerintah pusat, Novan berharap program ini dapat segera terealisasi dan menjadi tonggak penting dalam pengembangan SDM unggul di Samarinda. []

Himawan Yokominarno.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *