Open Squash Championship 2023 80 Atlet dari Dalam dan Luar Negeri
ADV LIPSUS – Open Squash Championship 2023 gelaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan Persatuan Squash Indonesia (PSI) Kaltim diikuti sebanyak 80 atlet squash, berasal dari lima provinsi dan ada juga dari luar negeri.
Lima provinsi itu adalah tuan rumah Kaltim, Sumatera Utara, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Sedangkan yang dari luar negeri, seorang atlet squash yang turut serta berasal dari negeri berjuluk Kota Singa, Singapura.
Dalam kejuaraan yang digelas selama lima hari dari Selasa (10/10/2023) hingga Minggu (15/10/2023) mendatang, mempertandingkan sejumlah nomor, yakni nomor tunggal putra dan putri, usia 19 tahun putra dan putri, beregu putra dan putri, master usia 35 tahun hingga 45 tahun, serta master usia 45 tahun.
Sebagaimana diungkapkan Seno Aji, Ketua PSI Kaltim yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim kepada awak media usai digelarnya acara pembukaan kejuaraan. “Total 80 atlet. Ada satu atlet internasional, dari Singapura,” ungkap Seno Aji.
Kejuaraan ini, sebut Seno Aji, sebagai panggung bagi atlet-atlet yang belum terlibat dalam prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) beberapa waktu lalu. “Atlet yang belum terlibat bisa ikut serta dalam turnamen ini. Kita ingin memberikan kesempatan kepada mereka. Di samping itu, kita juga ingin mengembangkan olahraga squash ini, karena belum populer di Indonesia. Semoga squash menjadi olahraga yang digemari oleh masyarakat Kaltim,” papar Seno Aji.
Ia berharap, dengan digelarnya kejuaraan tersebut, popularitas squash semakin bertambah dan semakin banyak warga Kaltim yang menggemari. “Semoga dari kejuaraan ini, dapat terlahir atlet-atlet berkualitas dari Kaltim. Tentunya regenerasi akan terus dilakukan,” katanya.
Kejuaraan dibuka Kepala Bidang Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim Masturi Akbar mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik. “Pemprov menyambut baik dan apresiasi kepada pengurus Squash Kaltim atas digelarnya Open Squash Champions tahun 2023. Kejuaraan ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen kita untuk mengembangkan olahraga di Kaltim, khususnya Squash,” kata Masturi membacakan sambutan Pj Gubernur.
Kejuaraan ini, lanjut Masturi, juga memberikan kesempatan bagi para atlet muda berbakat untuk bersaing, bertumbuh dan memperlihatkan kemampuan di panggung nasional. “Melalui turnamen ini kita mendorong para atlet muda untuk mewujudkan potensi mereka dalam olahraga ini. Kami berharap akan lahir atlet berbakat yang mewakili Kaltim di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Hadi Purnomo