Operasi Salvage Tongkang Berujung Fatal: Nyawa Pekerja Berusia 30 Tahun Melayang di Sungai Siak
PEKAN BARU – Seorang pekerja PT Three G Diving dinyatakan tenggelam dan tewas, setelah terjadi insiden saat proses Salvage (pengapungan) tongkang di Sungai Siak, tepatnya di perairan Kampung Rantau Panjang Kecamatan Koto Gasib.
Rahmad Riyanto (30) dinyatakan tenggelam, Kamis (25/7/24) saat bekerja untuk proses pengapungan tongkang, dan ditemukan, Jumat (26/7/24) dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kepala kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, awal kejadian itu saat pekerja yang berjumlah 13 orang melakukan proses pengapungan tongkang dimulai sejak 5 hari yang lalu.
“Pekerja ini menyelam secara bergantian, saat itu korban mulai menyelam sekira pukul 11.00 WIB namun setelah 15 menit tidak naik di permukaan, lalu teman korban bernama Iwan menyusul ke dalam air,” kata Budi yang dikutip riauterkini.com pada Sabtu (27/7/2024).
Budi menjelaskan, dari keterangan temannya korban tersebut, di dalam air Irwan menemukan Rahmad Riyanto dan mengarahkan agar segera naik di permukaan air.
“Kemudian mereka berdua naik, tetapi menggunakan jalur tali yang berbeda. Setelah itu, Irwan tidak mengetahui kelanjutannya,” kata Budi.
Budi menjelaskan, teman korban yang lain bernama Udi melihat korban sudah ada dipermukaan air sambil memutarkan tubuhnya dan meminta tolong.
“Ada dua teman korban, yakni Udi dan Ipul terjun ke air dan mencoba menolong. Menurut keterangan kedua teman korban ini, tangan korban sempat terpegang namun ketika mau menarik 3 kali, tidak bisa seperti ditahan di dalam air. Kemudian tangan korban terlepas dan langsung tenggelam dan tidak terlihat lagi,” jelas Budi.
Kemudian selanjutnya teman-teman kerja korban, mencoba mencari dengan menggunakan sampan di sekitar lokasi kejadian, dan pencarian nihil.
Dikarenakan kondisi sudah malam, pencarian korban dilanjutkan keesokan harinya. Pencarian korban dipimpin SAR Pekanbaru, setelah menyisir ke arah hilir dan hulu sungai, pada pukul 17.30 WIB korban ditemukan pada titik koordinat 0°45′ N 101°50’60″E sejauh 1 Km dari lokasi kejadian perkara, dalam kondisi meninggal dunia. []
Nur Quratul Nabila A