Optimis Proyek Rumah Sewa Selesai Tepat Waktu
KUTAI KARTANEGARA – Proyek pembangunan kawasan rumah sewa di Mangkurawang, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) bakal selesai tepat waktu dan tahun 2016 mendatang sudah bisa ditempati. Tahun 2015 ini, proyek tersebut memasuki tahap ketiga dan menjadi finishing. Kontraktornya adalah PT. Satria Wira Persada dengan nilai kontrak Rp 48.344.000.000.
Optimisme tersebut disampaikan Project Manager proyek rumah sewa, Afdalullah kepada wartawan, belum lama ini. Pihak PT Satria Wira Persada mulai bekerja sejak April 2015 dan hingga awal Mei lalu masih tahap persiapan dan pematangan lahan. “Secara umum tidak ada masalah, kendalanya hanya cuaca. Kalau hujan, berpengaruh. Tapi kami optimis dapat selesai tepat waktu,” kata Afdalullah saat ditemui di lokasi proyek.
PT Satria Wira Persada yang bermarkas di Kota Tangerang Selatan, Jalan Merdeka Blok B.4/12, RT. 001, RW. 005 Kel. Benda Baru, Kec. Pamulang – Tangerang Selatan (Kota) – Banten, merupakan perusahaan ketiga yang bekerja membangun rumah sewa yang diperuntukkan bagi warga eks penghuni kampung Tanjung, Tenggarong. PT Satria Wira Persada berhasil memenangkan tender proyek rumah sewa tahap ketiga ini yang pagunya Rp 49,2 miliar. Penawaran perusahaan ini mengalahkan 31 penawaran perusahaan lainnya dengan menurunkan harga hampir Rp 1 miliar.
Anggaran proyek rumah sewa lanjutan ini adalah yang terbesar dari anggaran proyek rumah sewa dua tahun sebelumnya. Hal tersebut karena pekerjaan rumah yang dibangun sangat banyak dan mencakup pembangunan jaringan air, listrik dan pertamanan. Hal tersebut diakui Afdalullah, menurutnya, pihaknya akan membangun 120 unit rumah gandeng tipe 36.
“Spesifikasi rumahnya sama dengan rumah-rumah yang dibangun sebelumnya. Pekerjaan kami tidak sebatas membangun rumah saja, tetapi juga pematangan lahan, membangun masjid, gedung pertemuan, jaringan listrik dan air serta pertamanan. Irigasi dan instalasi pengolahan air limbah juga dibangun dalam proyek ini,” kata Afdalullah.
Khusus untuk pematangan lahan, pihaknya menyelesaikan dalam beberapa minggu dengan menimbun sebagian kawasan yang dulunya rawa-rawa sebanyak sekitar 20 ribu kubik tanah. “Lahan kita persiapkan terlebih dahulu dan sebelum kita bangun rumah, di tepi sungai kita bangun turap ,” katanya.
Seperti disyaratkan dalam peraturan daerah, proyek senilai Rp 48,3 miliar lebih ini seharusnya sebagian pekerjaannya di-sub-kan kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) atau perusahaan berskala kecil di daerah. Dan sejauh ini, pihak PT Satria Wira Persada telah men-sub-kan dua pekerjaan, yakni pengadaan tanah urug dan genteng.
“Kami bekerja maksimal agar proyek ini bisa selesai sesuai disyaratkan dalam kontrak. Harapan kami, setelah proyek ini rampung, rumah sewa ini dapat segera ditinggali masyarakat yang membutuhkan,” ujar Afdalullah.
Sementara Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek rumah sewa, Hasnan Syaiful Aziz, membenarkan keterangan Afdalullah. Ada sebanyak 124 bangunan yang dikerjakan PT Satria Wira Persada, mencakup rumah gandeng tipe 36, mushala, balai pertemuan dan fasilitas lainnya.
“Ada tiga paket pekerjaan untuk proyek ini, tahun pertama 24 unit rumah sewa yang dibangun, kemudian tahun 2014 sebanyak 70 unit sewa. Dan tahun 2015 ini, sebanyak 120 unit rumah yang akan dibangun,” kata Hasnan kepada media ini.
Untuk paket pekerjaan pertama tahun 2013 dikerjakan PT Bunga Tanjung Raya dengan nilai kontrak Rp 12.394.240.000 dan paket lanjutan tahun 2014 dikerjakan PT Lince Romauli Raya dengan nilai kontrak Rp 23.650.520.000. “Sepesifikasi rumah sama dari tahap pertama hingga yang sekarang. Selain itu pekerjannya juga mencakup pematangan lahan,” kata Hasnan.
Dikatakan Hasnan, pekerjaan PT Satria Wira Persada hingga pertengahan Juni sudah membangun rumah dan pada pertengahan Juli akan dilakukan pengecoran jalan. “PT Satria Wira Persada mulai bekerja sejak 14 April hingga 9 Desember 2015. Dari jadwal yang saya terima, pertengahan Juli nanti akan ada pengecoran jalan, Pada Juli ini juga ditargetkan semua rumah sudah bisa berdiri semua meskipun belum finishing, sehingga awal Agustus sudah bisa pasang-pasang jendela dan pintunya,” lanjut Asnan.
Pada Agustus mendatang, instalasi listrik untuk 94 rumah akan segera dipasang dan terus menyesuaikan dengan rumah yang telah selesai dibangun hingga Desember. “sedangkan untuk PDAM sudah include dengan kontrak sampai Desember juga,” tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Rita Widyasari menyebutkan, rumah sewa murah ini bisa dibeli sesuai dengan syarat yang berlaku. “Sistem sewa, nanti baru boleh dibeli, ada syaratnya. Mengenai harga saya juga kurang tahu,” ucapnya singkat.
Pembebasan kawasan kumuh Kampung Tanjung, Kelurahan Panji tersebut dilakukan pada akhir tahun 2013. Ada sebanyak 272 KK yang tinggal dikawasan tersebut. Lokasi ini nantinya akan di kawasan IT Park. []