Padang Dilanda Puting Beliung: 7 Rumah Rusak, Warga Diminta Siaga
PADANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang melaporkan sejumlah rumah warga rusak akibat pohon tumbang dan puting beliung, Senin (23/12/2024).
Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton melalui petugas Pusdalops, Riko mengungkapkan, pohon tumbang dan puting beliung ini, terjadi seiring cuaca ekstrim melanda Kota Padang.
Ia mengatakan, selain adanya laporan kerusakan rumah warga akibat pohon tumbang, sejumlah rumah lainnya juga dilaporkan rusak akibat terjangan puting beliung.
“Berdasarkan data yang diterima Pusdalops BPBD Kota Padang itu, ada sekitar 3 unit rumah tertimpa pohon tumbang, dan sebanyak 4 unit rumah rusak diterjang puting beliung,” ungkapnya dikutip dari klikpositif.com.
Ia menjelaskan, berdasarkan data yang dilaporkan, rumah yang rusak akibat pohon tumbang itu terjadi di Jl. Sumatera Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara sebanyak 1 unit.
Selain, di wilayah ini, pohon tumbang juga menimpa 1 unit rumah warga di Jl. Bypass Kayu Gadang, kemudian 1 unit rumah lagi di Jl. Rambun Bulan No.15 Berok Gunung Pangilun, dan satu unit lagi di Kelurahan Tanah Sirah.
Sementara itu, untuk puting beliung, dilaporkan menghantam 2 unit rumah di Kelurahan Koto Lua, dan 2 unit lagi di Kelurahan Pisang.
“Dan itu tinggal satu titik lagi yang belum dikerjakan. Sementara lain yang sudah dikerjakan,” terangnya.
Terpisah Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar turut prihatin atas kejadian yang terjadi. Ia kemudian mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dari dampak cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.
“Kami meminta warga untuk selalu berhati-hati, terutama saat berada di sekitar pohon-pohon besar atau bangunan yang rawan roboh,” kata Andree, Senin.
“Cuaca ekstrem seperti ini memerlukan kesiapsiagaan kita semua,” tambahnya.
Ia juga memuji tanggapan sigap dari tim BPBD dan perangkat daerah yang langsung turun ke lapangan untuk menangani dampak kejadian.
“Kami sudah menginstruksikan BPBD, Dinas PUPR, dan instansi terkait untuk terus siaga menghadapi potensi kejadian serupa di wilayah lainnya,” tutur Andree.
Tidak hanya itu, Andree juga mengingatkan masyarakat untuk pentingnya berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar.
“Potonglah dahan pohon yang terlalu rimbun, bersihkan saluran air, dan tetap waspada. Keselamatan adalah prioritas utama kita bersama,” harap Andree. []
Nur Quratul Nabila A
