Palang Pintu KA JPL 49 Buduran Dihantam Dump Truk, Lintasan Ditutup Manual

SIDOARJO – Palang pintu perlintasan kereta api (KA) di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 49, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, mengalami kerusakan serius setelah tertabrak dump truk bermuatan pasir pada Kamis (24/4/2025) pagi.
Insiden tersebut menyebabkan palang pintu tidak dapat beroperasi secara otomatis, sehingga penutupan lintasan sementara dilakukan secara manual oleh petugas.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa palang pintu yang rusak berada di sisi selatan Jalan Raya Buduran, tepatnya arah menuju Lingkar Timur. Petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo bersama petugas pos jaga JPL 49 langsung turun tangan untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan keselamatan pengguna jalan.
“Infonya, palang pintu ditabrak dump truk bermuatan pasir yang melaju dari arah timur ke barat,” ujar Kanit Lantas Polsek Buduran, Iptu Subandi, saat dikonfirmasi.
Kepala Dishub Sidoarjo, Benny Airlangga Yogaswara, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Pihaknya langsung menurunkan sejumlah personel ke lokasi untuk pengamanan dan pengaturan lalu lintas.
“Palang pintu patah menjadi dua bagian. Saat ini sudah ada petugas kami yang berjaga di lokasi untuk melakukan penutupan manual menggunakan tali setiap kali kereta melintas,” terang Benny.
Sekitar lima orang petugas dikerahkan Dishub guna memastikan perlintasan tetap aman dan tidak membahayakan pengguna jalan. Benny menyatakan bahwa proses perbaikan sedang dilakukan dan diharapkan rampung dalam waktu dekat.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melintasi perlintasan kereta api.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tidak menerobos palang pintu. Ikuti arahan petugas di lapangan, karena keselamatan bersama adalah prioritas utama,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas di sekitar lokasi perlintasan JPL 49 Buduran terpantau ramai lancar dengan pengawasan ketat dari petugas. []
Nur Quratul Nabila A