Pansus Pendidikan Jalan, Realisasi Belum Tuntas

SAMARINDA — Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Sarkowi V. Zahry, menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas kebijakan di sektor pendidikan dan kesehatan daerah. Pernyataan itu disampaikannya usai Rapat Paripurna ke-40 DPRD Kaltim yang digelar pada Selasa (21/10/2025) di Gedung DPRD Kaltim, Samarinda.

Sarkowi menilai, meski berbagai program telah dijalankan, implementasi di lapangan sering kali belum menyentuh sasaran. Masih terdapat kesenjangan antara kebijakan yang disusun dan kebutuhan riil masyarakat, terutama di wilayah terpencil.

“Kebijakan itu bagus di atas kertas, tapi kalau tidak dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, berarti ada yang perlu dibenahi,” ujarnya tegas.

Menurut politikus asal Kutai Kartanegara ini, sektor pendidikan di Kaltim masih menghadapi tantangan pada pemerataan kualitas sekolah dan kesejahteraan guru. Sementara itu, di bidang kesehatan, distribusi tenaga medis dan fasilitas kesehatan di daerah perbatasan masih terbatas. Sarkowi berharap pemerintah daerah dapat memperkuat koordinasi antarinstansi agar pelaksanaan program tidak tumpang tindih dan lebih tepat sasaran.

Selain itu, ia menekankan pentingnya penggunaan anggaran publik secara efisien dan transparan. “Anggaran pendidikan dan kesehatan selalu besar, tapi hasilnya harus bisa diukur secara nyata. Kita tidak ingin ada kebijakan yang hanya berhenti pada seremoni tanpa dampak konkret,” tegasnya.

Sarkowi menegaskan, DPRD akan terus menjalankan fungsi pengawasan agar setiap kebijakan benar-benar berpihak pada masyarakat. Ia mendorong agar setiap dinas teknis membuka ruang partisipasi publik dalam penyusunan maupun evaluasi program.

“Pemerintah daerah perlu lebih terbuka terhadap masukan dari masyarakat dan lembaga pengawas. Dengan begitu, kebijakan yang dihasilkan tidak hanya sesuai aturan, tapi juga sesuai kebutuhan nyata di lapangan,” pungkasnya.

Dengan catatan tersebut, DPRD Kaltim berkomitmen memperkuat sinergi bersama eksekutif agar pembangunan di sektor pendidikan dan kesehatan dapat berjalan efektif, merata, dan berkelanjutan. []

Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *