Peduli Kesehatan Lansia, Bunda Harum Turun Langsung ke Panti

SAMARINDA – Keinginan agar lansia di Kalimantan Timur (Kaltim) mendapatkan layanan kesehatan yang menyeluruh dan konsisten menjadi salah satu penekanan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Bunda Syarifah Suraidah Harum yang sering disapa Bunda Harum saat melakukan kunjungan ke Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Nirwana Puri pada Minggu (04/05/2025).
Dalam suasana penuh kehangatan itu, menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan secara rutin merupakan langkah esensial untuk memastikan para lansia bisa menjalani hari tua dengan nyaman dan bermartabat.
Pernyataannya mencerminkan kepedulian mendalam terhadap kondisi fisik para penghuni panti, yang rata-rata memerlukan pemantauan kesehatan lebih intensif dibanding kelompok usia lain.
Menurut Bunda Harum, keberadaan layanan preventif seperti skrining kesehatan berkala dapat membantu mendeteksi masalah sedini mungkin, sehingga pengobatan dapat dilakukan tepat waktu.
“Kami ingin memastikan bahwa para lansia mendapatkan perhatian yang layak, baik secara kesehatan maupun secara emosional. Semoga kunjungan ini memberi kebahagiaan dan semangat baru,” ujar Bunda Harum usai menyerahkan bingkisan untuk penghuni panti.
Dalam kunjungan tersebut, Bunda Harum didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PSTW Nirwana Puri, Sri Wahyuni, serta tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim.
Pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan mata menjadi salah satu layanan utama yang diberikan kepada seluruh penghuni panti. Para petugas medis secara teliti memeriksa tekanan darah, kadar gula darah sewaktu, serta kondisi penglihatan lansia yang umumnya mulai menurun karena faktor usia.
Selain pemeriksaan, para petugas kesehatan juga memberikan edukasi ringan terkait pola makan sehat yang sesuai kebutuhan lansia. Pemahaman tentang asupan gizi seimbang dan aktivitas fisik ringan dinilai penting agar penghuni panti dapat mempertahankan kebugaran sehari-hari.
Bunda Harum menjelaskan bahwa perhatian terhadap aspek kesehatan tidak boleh bersifat sesekali atau seremonial. Ia mendorong agar pemeriksaan kesehatan lansia dilakukan secara terjadwal dan dilengkapi dengan pencatatan kondisi medis individu. Langkah ini dianggap penting untuk memantau perkembangan kesehatan secara lebih akurat.
Sebagai bentuk dukungan tambahan, Bunda Harum menyerahkan paket bantuan berisi vitamin, susu tinggi kalsium, perlengkapan kebersihan, dan makanan tambahan bergizi. Ia berharap bantuan sederhana ini dapat menunjang upaya pencegahan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup penghuni panti.
Para lansia menyambut kunjungan ini dengan antusias. Banyak yang menyampaikan rasa syukur karena bisa memeriksakan kondisi kesehatannya tanpa harus keluar dari panti. Beberapa di antaranya mengaku pemeriksaan mata yang dilakukan tim kesehatan menjadi pengalaman pertama setelah sekian lama.
Kunjungan yang berlangsung Minggu pagi itu diakhiri dengan pesan Bunda Harum agar semua pihak—keluarga, pemerintah, dan komunitas—terus bergandengan tangan memastikan lansia memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai. Baginya, kesehatan yang terjaga adalah bekal utama agar para orang tua bisa menjalani usia senja dalam kebahagiaan dan ketenangan.
Penulis: Nur Quratul Nabila | Penyunting: Enggal Triya Amukti | ADV Diskominfo Kaltim