Pelabuhan Tengkayu Kian Padat
TARAKAN – Kepala Unit Pelabuhan Tengkayu Dinas Perhubungan (Dishub) Tarakan, Ramli AS mengatakan, untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang ke wilayah di sekitar Kaltara jelang Lebaran, pihaknya sudah menambah armada speed. Tujuannya, untuk mengurangi kepadatan penumpang dan menghindari overload.
Speed non trayek bertambah menjadi 71 unit. Speed non reguler ditambah 33 unit. Speed reguler totalnya menjadi 54 speed. Speed dari Tanjung Selor Bulungan yang semula 16 unit ditambah tujuh unit. Kemudian, speed ke Bunyu dari lima unit ditambah dua unit. Speed tujuan Malinau dari 11 unit ditambah dua unit lagi.
Sedangkan, speed tujuan Nunukan dari tujuh unit ditambah lagi dua unit. Speed tujuan Sungai Nyamuk menjadi empat unit setelah ditambah dua unit. Speed tujuan Tidung Pale yang awalnya 10 unit ditambah untuk Lebaran ini dua unit. Speed tujuan Sembakung menjadi empat unit setelah ditambah dua armada lagi.
“Semua unit ini beroperasi setiap hari. Harga tiket masih sama sebelum dan saat Lebaran. Tidak ada kenaikan harga tiket speed, meskipun jumlah penumpang meningkat,” ujarnya.
Dari 55 speed boat reguler yang beroperasi setiap hari, khusus speed tujuan Derawan bergantian dengan speed tujuan Sembakung setiap hari Jumat. “Dengan adanya penambahan armada ini, kebutuhan BBM bersubsidi jenis premium meningkat menjadi 39.825 liter per hari,” imbuhnya.
Untuk estimasi keberangkatan khusus penambahan speed reguler dan speed non trayek ini diperkirakan dilakukan jeda keberangkatan per 30 menit. Setiap 30 menit, ada yang berangkat dengan tujuan berbeda.
”Speed reguler dan non reguler fokus keberangkatan tetap naik di Dermaga Pelabuhan Tengkayu Satu atau SDF. Untuk speed non trayek, keberangkatan dipusatkan di Pelabuhan Ramayana, supaya kepadatan speed tidak menumpuk di Pelabuhan Tengkayu Satu,” tandas-nya.
Ia sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina Tarakan untuk me-nyediakan BBM bersubsidi, bagi penambahan armada speed, karena penggunaannya meningkat.
”Saya kira pasti dipenuhi. Karena, seperti di tahun sebelumnya juga disediakan penambahan armada speed. Saya kira Pertamina sudah mempersiapkan kuota BBM bersubsidi untuk kebutuhan transportasi laut di Tarakan,” katanya. [] KK