Pelajar SMK Hilang Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Sawit

LAMPUNG – Penemuan jasad seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, mengguncang warga setempat. Korban berinisial RD ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di area perkebunan kelapa sawit setelah dilaporkan hilang selama sekitar satu pekan. Temuan ini memunculkan duka mendalam sekaligus tanda tanya besar terkait penyebab kematiannya.

Jasad RD pertama kali ditemukan pada Kamis (11/12/2025) di tengah perkebunan sawit yang jarang dilalui warga. Saat ditemukan, kondisi jasad korban sudah membusuk dan dipenuhi belatung, sehingga sulit dikenali secara kasatmata. Informasi ini dikonfirmasi oleh warga sekitar yang turut mengikuti proses pencarian sejak korban dilaporkan menghilang.

“Kami meyakini kalau itu adalah RD (Rido), dia memang dinyatakan hilang sejak seminggu lalu. Memang sempat dilakukan pencarian,” kata warga bernama Didin.

Proses identifikasi jasad tidak berjalan mudah mengingat kondisi tubuh korban yang sudah rusak. Namun, pakaian yang dikenakan korban menjadi petunjuk penting bagi warga dan pihak berwenang. Seragam sekolah yang masih melekat di tubuh korban memperkuat dugaan bahwa jasad tersebut adalah RD, siswa SMK yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

“Sudah nggak bisa dikenali, itu belatung sudah penuh. Wajahnya itu sudah tengkorak, sudah habis. Tapi dia pakai seragam sekolahnya, kemeja warna biru celana dasar panjang hitam, pakai sepatu juga,” ungkapnya.

Selain kondisi jasad, lokasi penemuan juga menjadi perhatian. Jasad RD ditemukan dalam posisi tertutup pelepah daun sawit, yang memunculkan dugaan bahwa kematian korban tidak terjadi secara wajar. Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti awal.

Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Noviarif Kurniawan menyampaikan bahwa pihak kepolisian menemukan sejumlah kejanggalan di lokasi penemuan. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, jasad korban diduga sengaja disembunyikan, sehingga menguatkan dugaan tindak pidana pembunuhan.

Hingga kini, kepolisian masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan keterangan dari lingkungan sekitar korban, termasuk riwayat aktivitas RD sebelum dinyatakan hilang. Polisi juga menunggu hasil pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab kematian korban secara medis.

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar. RD dikenal sebagai pelajar yang aktif dan jarang bermasalah, sehingga kabar kematiannya mengejutkan banyak pihak. Warga berharap aparat penegak hukum dapat segera mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa tragis tersebut.

Kasus penemuan jasad pelajar di wilayah perkebunan ini kembali menjadi pengingat pentingnya pengawasan lingkungan serta perlindungan terhadap anak dan remaja. Aparat kepolisian menegaskan akan mengusut kasus ini hingga tuntas demi memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *