Pelanggaran Dimensi, 18 Truk Sound Horeg Dicegah Check Sound di Tulungagung

TULUNGAGUNG – Sebanyak 18 truk modifikasi pengangkut sound system atau sound horeg batal melakukan check sound di kawasan Wisata Kuliner Mbalong Kawuk, Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, pada Jumat (25/7/2025).

Langkah ini diambil aparat kepolisian setelah ditemukan pelanggaran aturan keselamatan, yakni kendaraan melebihi batas dimensi yang diperbolehkan.

Truk-truk tersebut rencananya akan digunakan untuk pawai keliling pada Sabtu (26/7/2025).

Namun, seluruh perangkat sound yang menonjol keluar dari badan kendaraan dinilai membahayakan pengguna jalan lain dan menyalahi peraturan teknis kendaraan bermotor.

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, mengatakan pihaknya tidak melarang kegiatan hiburan, namun pelaksanaannya tetap harus sesuai dengan regulasi yang berlaku, baik dari sisi teknis kendaraan maupun batas kebisingan suara.

“Malam ini rencananya hanya check sound, tidak mobile (keliling). Jadi yang berlaku 125 desibel,” kata Taat Resdi seperti dikutip dari Surya.co.id.

Kapolres Taat turun langsung ke lokasi untuk memastikan acara sound horeg tidak melanggar ketentuan dalam Surat Edaran (SE) Bupati Tulungagung.

Dalam SE tersebut, dijelaskan bahwa untuk kegiatan statis, batas maksimal kebisingan adalah 125 desibel dengan daya listrik hingga 80.000 watt.

Sementara itu, bila digunakan secara mobile, pengaturan menjadi lebih ketat. Suara dibatasi maksimal 80 desibel, subwoofer hanya boleh berjumlah delapan unit, dan daya listrik tidak boleh melebihi 10.000 watt.

“Aturan untuk mobile memang lebih ketat,” ujar Taat.

Sebagai konsekuensi, seluruh pemilik sound horeg harus membongkar dan menata ulang perangkat pengeras suara mereka agar tidak melebihi batas dimensi kendaraan.

Penertiban ini dilakukan demi menjaga keselamatan, kenyamanan warga, serta ketertiban lalu lintas selama pawai berlangsung. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *