Pelantikan PPPK DPMD Kukar, Babak Baru dan Simbol Perubahan dan Harapan

ADVERTORIAL – Stadion Aji Imbut Tenggarong menjadi saksi momen bersejarah saat ribuan tenaga honorer resmi menyandang status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), acara ini bukan sekadar pelantikan, tetapi juga tonggak penting dalam upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) untuk memperkuat profesionalisme, akuntabilitas, dan kualitas layanan publik, Senin (26/05/2025) lalu.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang memimpin langsung prosesi pelantikan, menekankan bahwa evaluasi berkala menjadi kunci agar para PPPK dapat bekerja secara optimal.
“Pertimbangan kami bukan semata-mata efisiensi, tetapi juga demi akuntabilitas. Evaluasi kinerja harus dilakukan setiap tahun agar PPPK tetap produktif dan profesional,” ujar Edi Damansyah.
Gelombang pertama pelantikan ini mencakup 3.870 tenaga honorer dari berbagai bidang, dengan 1.300 orang lainnya akan menyusul dalam gelombang kedua. Dari total 5.776 peserta, sebanyak 990 orang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS)—menunjukkan bahwa seleksi PPPK dilakukan dengan standar yang tinggi, memastikan hanya yang terbaik yang dapat berkontribusi dalam sistem birokrasi yang lebih modern dan efisien.
Salah satu instansi yang turut merasakan perubahan besar ini adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, di mana 47 tenaga harian lepas (THL) kini resmi menyandang status sebagai ASN dengan jabatan PPPK.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, S.Sos., menyampaikan apresiasinya terhadap para pegawai baru dan berharap mereka dapat memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan organisasi.
“Ini adalah awal dari perubahan besar. Dengan tambahan personil ini, kami optimis roda pemerintahan akan berjalan lebih efektif,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Lilis Suriani, S.Sos., M.Si., yang menjabat sebagai perencana di DPMD Kukar, turut mengucapkan selamat kepada seluruh THL yang telah beralih status menjadi ASN.
“Semoga ke depannya DPMD Kukar semakin maju dan berkembang,” katanya penuh optimisme, menegaskan bahwa transformasi ini bukan hanya berdampak pada pegawai, tetapi juga pada peningkatan kualitas pelayanan publik.
Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi simbol dari perubahan dan harapan baru bagi para tenaga honorer yang selama ini telah mengabdi. Dengan semangat pengabdian dan komitmen tinggi, diharapkan para PPPK di Kukar mampu memberikan kinerja terbaik serta membantu mewujudkan birokrasi yang lebih efektif, efisien, dan profesional.
Transformasi ini membuka babak baru dalam sistem pemerintahan daerah, membawa harapan baru bagi para pegawai sekaligus meningkatkan pelayanan yang lebih berkualitas bagi masyarakat Kutai Kartanegara.
Admin03