Pelatihan Digital untuk Pemuda Jadi Fokus Dispora Kaltim 2025

ADVERTORIAL – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk terus mengembangkan program pelatihan bagi pemuda dengan berbagai tema yang relevan dengan kebutuhan masa kini. Setelah sukses menyelenggarakan pelatihan memandikan jenazah tahun ini, Dispora Kaltim berencana memperluas topik pelatihan untuk memberikan bekal keterampilan praktis kepada pemuda di Kaltim.

Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri, menyampaikan bahwa program pelatihan ini akan berlanjut dengan inovasi setiap tahunnya. Ia menjelaskan bahwa pelatihan-pelatihan baru akan dirancang berdasarkan evaluasi atas pelatihan sebelumnya, dengan fokus pada kebutuhan pemuda yang terus berkembang.

“Kegiatan pelatihan ini tidak akan berhenti pada satu tema saja. Tahun depan, kami berencana mengganti atau menambah topik baru. Salah satu rencana yang sedang kami evaluasi adalah melihat pelatihan-pelatihan mana yang sudah kami laksanakan dan mana yang belum. Kami ingin membagi pelatihan dengan topik-topik yang lebih beragam,” ujar Bahri, Senin (2/12/2024).

Menurutnya, salah satu rencana untuk tahun depan adalah mengadakan pelatihan di bidang pemasaran digital dan konten kreator. Program ini diharapkan dapat menjangkau pemuda di seluruh kabupaten/kota di Kaltim, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan yang relevan di era digital dan sesuai kebutuhan pasar kerja saat ini.

“Kami melihat kebutuhan yang terus berkembang, khususnya di era digital. Oleh karena itu, kami akan memperkenalkan pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan dunia digital, seperti pembuatan konten kreatif dan pemasaran online. Pelatihan ini sangat relevan dengan peluang usaha dan karier yang dapat diambil oleh pemuda, terutama dengan akses yang semakin mudah ke teknologi dan platform digital,” jelas Bahri.

Dispora Kaltim berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal kepada pemuda untuk langsung mengaplikasikan keterampilan tersebut, baik di dunia kerja maupun kewirausahaan. Bahri menambahkan, program ini dirancang untuk mencetak pemuda yang lebih produktif, mandiri, dan mampu menghadapi tantangan masa depan.

“Pelatihan ini adalah bagian dari upaya kami untuk membentuk pemuda yang memiliki keterampilan dan jiwa wirausaha. Dengan beragam tema pelatihan, kami berharap dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh pemuda di Kaltim,” tambahnya.

Dengan evaluasi yang dilakukan setiap tahun, Dispora Kaltim memastikan bahwa program-program yang dijalankan tetap relevan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan potensi pemuda di Kaltim.

Dispora Kaltim optimistis bahwa pelatihan ini dapat mencetak generasi muda yang siap bersaing di berbagai sektor, sekaligus mendorong kontribusi mereka dalam pembangunan daerah. Program ini diharapkan menjadi jembatan bagi pemuda Kaltim untuk terus berkembang dan menghadapi masa depan dengan percaya diri. [] Suryono