Pelayanan Kurang Maksimal, Puskesmas Paiton Probolinggo Dikomplain Warga

PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM-Pelayanan Puskesmas Kecamatan Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo menjadi sorotan masyarakat setelah beberapa warga Desa Petunjungan terjangkit penyakit Demam Berdarah (DBD).

Menurut informasi, kurang lebih 8 orang terinfeksi, dan satu di antaranya meninggal dunia di RT 8. Kasus ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama karena kurangnya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Paiton.

Masyarakat setempat mengkomplain pelayanan kesehatan yang kurang maksimal dari Puskesmas Paiton. Salah satu keluhan adalah bidan yang tidak menempati Polindes, sehingga pelayanan kesehatan menjadi tidak efektif. “Kami sudah beberapa kali meminta agar bidan menempati Polindes, tapi tidak ada tanggapan. Ini sangat menyedihkan, karena kami butuh pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat,”ujar salah seorang warga Desa Petunjungan, yang namanya enggan disebut, pada Selasa (30/12/2025).

Saat dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Paiton Duwi Purwadji, S.Kep, Ns membenarkan pasien DBD pada Desember 2025 ini Desa Petunjungan ada 5 pasien.

“Untuk bulan Desember ini memang yang meningkat, dan dari sebelumnya sudah dilaksanakan antisipasi dini dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) serta penyuluhan kesehatan,”ungkap Duwi Purwadji kepada Peudensi.com, Selasa (30/12/2025).

Bahkan kata Duwi Purwadji, ada kader Jumantik yang memantau di setiap desa,  sudah di lakukan PE di dusun tersebut. Untuk itu tenaga kesehatan (Nakes) sudah melakukan kegiatan untuk menekan angka penderita DBD ini dengan selalu melakukan koordinasi dan edukasi.

Duwi Purwadji juga mengajak partisipasi masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk DBD, dengan satu rumah satu jumantik, karena masalah DBD ini harus selesaikan dengan kebersamaan semua pihak dan masyarakat.

“Tidak bisa kalau hanya sektor kesehatan saja, semua bekerja sama berkoordinasi untuk kesehatan masyarakat,”bebernya.(rac)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *