Pelecehan Seksual di Pesawat Citilink, Pelaku Ditangkap Usai Mendarat

TANGERANG — Seorang penumpang perempuan diduga menjadi korban pelecehan seksual dalam penerbangan Citilink QG 9669 rute Denpasar–Jakarta pada Selasa (15/7/2025) dini hari. Insiden tersebut terjadi saat pesawat masih mengudara, sekitar pukul 23.00 hingga 00.00 WIB.

Peristiwa itu baru diketahui publik ketika pesawat mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang. Suasana di dalam kabin mendadak menjadi gaduh setelah kakak korban berteriak dan menunjuk ke arah belakang kabin sambil menyebut bahwa pelaku berada di antara kursi penumpang bagian belakang.

“Semuanya sedang sibuk mengambil barang di bagasi kabin, tiba-tiba kakaknya korban berteriak-teriak sambil menunjuk ke arah belakang. Ia bilang, ‘pelakunya di belakang, jangan sampai kabur.’ Sementara korban berjalan sambil menangis ke arah depan kabin,” ujar Ika (35), salah satu penumpang, kepada wartawan.

Kru pesawat Citilink langsung memberikan penanganan awal terhadap korban dan memastikan keamanan seluruh penumpang. Petugas kepolisian dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta telah bersiaga di bandara dan langsung mengamankan terduga pelaku setelah pesawat mendarat.

“Saya lihat pelakunya sudah diborgol dan dibawa ke luar bandara oleh polisi,” tambah Ika.

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Ronald Sipayung, membenarkan adanya laporan dugaan pelecehan seksual yang terjadi dalam penerbangan tersebut.

“Benar, kami telah menerima laporan dari seorang penumpang terkait dugaan tindak pelecehan yang terjadi di dalam pesawat Citilink QG 9669 rute Denpasar–Jakarta,” ujar Ronald saat dikonfirmasi, Selasa (15/7/2025).

Saat ini, terduga pelaku masih dalam proses pemeriksaan awal oleh penyidik. Polisi belum mengungkapkan identitas maupun inisial pelaku karena kasus ini masih berada dalam tahap penyelidikan.

Sementara itu, korban telah mendapatkan pendampingan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandara.

“Penanganan terhadap korban telah dilakukan oleh penyidik unit PPA. Pemeriksaan masih terus berlangsung,” jelas Ronald.

Pihak maskapai Citilink Indonesia menyatakan penyesalan atas insiden tersebut. Head of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia, Tashia Scholz, menegaskan bahwa kru pesawat telah melakukan prosedur pendampingan dan pelaporan sesuai standar yang berlaku.

“Sesaat setelah pesawat mendarat, kru kami langsung memberikan bantuan dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk melaporkan kejadian tersebut,” ujar Tashia dalam keterangan tertulis.

Citilink menegaskan komitmennya dalam menjaga keselamatan, kenyamanan, dan keamanan seluruh penumpang di setiap penerbangan.

“Kami sangat menyesalkan insiden ini dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang,” tegas Tashia.  []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *