Pokdarwis, Kunci Pengembangan Wisata Desa

KUTAI KARTANEGARA — Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggencarkan upaya pengembangan sektor pariwisata melalui pendekatan partisipatif dan berkelanjutan. Salah satu strategi utama yang kini digalakkan adalah pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di tingkat desa, yang diharapkan mampu mengoptimalkan potensi lokal serta meningkatkan keterlibatan masyarakat secara langsung dalam pengelolaan destinasi wisata.

Kepala Bidang Destinasi Wisata Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta, menuturkan bahwa saat ini, pembentukan Pokdarwis tidak lagi sepenuhnya digagas oleh Dispar, melainkan didorong dari inisiatif langsung masyarakat atau pemerintahan desa. “Pada saat ini, terkait dengan pembentukan pengurus dari Pokdarwis tidak lagi diinisiasi oleh Dinas, namun langsung dari inisiatif masyarakat maupun pemerintahan desanya,” ujarnya kepada awak media, Rabu (23/04/2025).

Ridha menjelaskan, langkah tersebut diambil untuk memastikan bahwa pengelolaan wisata benar-benar melibatkan masyarakat sebagai pelaku utama. Dengan demikian, potensi lokal dapat dimaksimalkan dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi desa. “Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat bersungguh-sungguh dalam mengembangkan sektor pariwisata yang ada di daerahnya,” tambahnya.

Selain mendorong pembentukan Pokdarwis, Dispar Kukar juga aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan sosialisasi dan promosi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan wisata secara profesional dan berkelanjutan.

Ridha menegaskan bahwa dinasnya siap memfasilitasi segala bentuk kebutuhan teknis dan administratif apabila ada desa yang berniat membentuk Pokdarwis baru. Dukungan ini mencakup pelatihan, pendampingan, hingga penyediaan sarana pendukung sesuai kebutuhan.

“Saat ini tercatat ada lebih dari 60 Pokdarwis di Kukar, jumlah ini merupakan yang terbanyak di Provinsi Kalimantan Timur,” ungkapnya.

Ia menyoroti keberhasilan Pokdarwis Bekayuh Beumba Bebudaya dari Desa Pela, yang telah mencetak prestasi di tingkat nasional dan internasional. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan wisata.

“Kami akan terus mendorong dan mendukung desa-desa yang berkomitmen mengembangkan potensi wisatanya,” tutup Ridha.

Ridha juga menambahkan bahwa peran aktif masyarakat dalam pengelolaan Pokdarwis tidak hanya berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Banyak desa yang telah merasakan manfaat ekonomi dari kegiatan wisata yang dikelola secara mandiri dan profesional oleh Pokdarwis.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku wisata, serta masyarakat sebagai kunci keberhasilan pembangunan sektor pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan. “Semakin besar keterlibatan masyarakat, maka semakin kuat pula fondasi pariwisata kita ke depan,” ujarnya.

Dengan dukungan lintas sektor, Dispar Kukar optimistis pariwisata desa akan terus berkembang dan menjadi unggulan daerah. []

Rudi Harahap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *