Pemburu Burung Bubarkan Remaja yang Diduga Hendak Tawuran di Bogor

BOGOR — Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menenteng senapan angin dan membubarkan sekelompok remaja di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Aksi tersebut terjadi pada Minggu (19/10/2025) dini hari dan menarik perhatian publik karena dianggap cukup berani, sekaligus menimbulkan kekhawatiran soal potensi bahaya penggunaan senjata di ruang publik.
Dalam rekaman yang beredar luas, pria itu tampak berjalan sambil mengacungkan senapan angin ke arah kerumunan remaja yang tengah berkumpul di pinggir jalan. Sambil mengarahkan senapan tersebut, ia meminta para remaja untuk segera membubarkan diri. Seketika, para remaja yang tampak kaget langsung berlarian meninggalkan lokasi.
Kapolsek Kemang, Kompol Taufik, ketika dikonfirmasi pada Selasa (21/10/2025), membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa pria dalam video itu bukan anggota aparat keamanan, melainkan seorang warga yang baru pulang berburu burung. “Itu habis berburu burung bawa senapan angin. Jadi dibubarin, kebetulan aja bawa senapan angin, habis berburu,” kata Taufik.
Menurut penuturan Taufik, pria tersebut kebetulan melintas di lokasi dan melihat adanya sekelompok remaja yang bergerombol di jalan. Ia khawatir para remaja itu akan terlibat dalam aksi tawuran, sehingga secara spontan membubarkan mereka. “Mereka lagi bergerombol lalu lalang, mungkin iya gitu (diduga hendak tawuran),” ujarnya.
Setelah diminta bubar oleh pria bersenapan angin tersebut, para remaja langsung kocar-kacir meninggalkan lokasi. Polisi memastikan tidak ada ancaman atau tembakan yang dilepaskan dalam insiden itu, serta menegaskan bahwa senapan yang dibawa merupakan senjata angin untuk berburu, bukan senjata api.
Meski demikian, kejadian tersebut menjadi sorotan publik karena dinilai menimbulkan potensi bahaya dan bisa disalahartikan sebagai tindakan kekerasan. Pihak kepolisian pun mengimbau masyarakat agar tidak bertindak sendiri dalam menghadapi situasi yang berpotensi menimbulkan keributan di lingkungan sekitar. “Lebih baik segera lapor ke pihak berwajib jika menemukan hal mencurigakan,” tambah Taufik.
Fenomena kerumunan remaja di malam hari yang kerap berujung tawuran memang menjadi perhatian serius aparat di wilayah Bogor. Polisi berkomitmen untuk meningkatkan patroli malam demi mencegah terulangnya peristiwa serupa. []
Siti Sholehah.