Pemerintah Aceh Besar Optimalkan Vaksinasi dan Sosialisasi untuk Cegah PMK pada Ternak

BANDA ACEH – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pertanian setempat mengoptimalkan sosialisasi dan vaksinasi ternak dalam upaya mengantisipasi jangkitan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di daerah itu.

“Pemerintah Aceh Besar melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Ternak Dinas Pertanian Aceh Besar dan Satgas Penanggulangan PMK tanpa henti melakukan upaya pencegahan agar tidak tersebarnya penyakit menular ke ternak masyarakat,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Aceh Besar Uzir di Lambaro, Senin (20/1/2025) dikutip Antara.

Tahun 2022 lalu, Aceh Besar menjadi daerah terparah terjangkit PMK di Provinsi Aceh. Jumlah ternak yang terjangkit PMK mencapai 12 ribu ekor lebih.

Akibatnya, pemerintah setempat terpaksa menutup sementara Pasar Hewan Sibreh untuk mencegah penularan dan penyebaran PMK.

Berkat penanganan yang intensif dari pemerintah daerah setempat, Aceh Besar menjadi salah satu daerah yang tercepat dalam penanganan penyakit tersebut. Pasar Hewan Sibreh pada awal tahun ini mulai kembali beroperasi.

Uzir menjelaskan, pihaknya terus melakukan disinfektan, sosialisasi dan pembagian disinfektan gratis kepada peternak di Pasar Hewan Cot Irie, Krueng Barona Jaya sebagai upaya pencegahan PMK.

Menurut dia Satgas Penanggulangan PMK juga selalu memantau masuknya ternak dari daerah lain ke Pasar Hewan Sibreh pada setiap hari Rabu dan Pasar Hewan Cot Iri pada setiap hari Sabtu.

“Kami juga terus membangun kesadaran para peternak terkait dalam upaya pencegahan, di mana semprot disinfektan saja tidak cukup, namun semangat secara bersama-sama dalam satu frekwensi juga dapa mencegah penyakit tersebut,” katanya.

Pemkab Aceh Besar bersama jajaran Forkopimda serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah terkait yang juga didukung oleh para peternak akan saling bahu-membahu mengantisipasi merebaknya kembali PMK di Aceh Besar. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *