Pemerintah RI Berhasil Evakuasi Lebih dari 50 WNI dari Timur Tengah

JAKARTA – Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), terus menunjukkan komitmennya dalam melindungi warga negara di luar negeri.

Dalam upaya diplomatik dan kemanusiaan yang intensif, lebih dari 50 Warga Negara Indonesia (WNI) telah berhasil dipulangkan ke tanah air dari sejumlah negara kawasan konflik di Timur Tengah, Rabu (25/6/2025).

Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa dari total yang dipulangkan hari ini, 48 WNI dan satu Warga Negara Asing (WNA) — yang merupakan pasangan dari WNI — dievakuasi dari Iran.

Mereka tiba di Jakarta dalam tiga gelombang penerbangan komersial yang transit melalui Baku (Azerbaijan), Istanbul (Turki), dan Doha (Qatar).

“Ke-49 evacuees tersebut tiba dalam tiga penerbangan komersial dari Baku, Azerbaijan, dengan titik transit di Istanbul dan Doha, sebelum terbang ke Jakarta,” ujar Judha dalam keterangan tertulis, Rabu.

Di luar itu, evakuasi juga dilakukan terhadap lima orang lainnya. Tiga di antaranya merupakan WNI dari wilayah utara Yaman yang dikuasai kelompok Houthi, dan berhasil dievakuasi melalui koordinasi antara Kemlu RI dan KBRI Muscat.

Sementara dua lainnya adalah WNI pemukim Tel Aviv dan Yerusalem, yang dipulangkan dengan bantuan KBRI Amman di Yordania.

“Ke-5 evacuees tersebut juga akan tiba pada hari ini, Rabu,” tambah Judha.

Situasi keamanan di sejumlah kawasan konflik yang melibatkan Iran, Palestina, dan Israel telah ditetapkan dalam status Siaga 1, menyusul eskalasi ketegangan di kawasan tersebut.

Penetapan status tertinggi ini telah diumumkan oleh Menteri Luar Negeri RI Sugiono pada 18 Juni lalu.

Sebanyak 97 orang menyatakan kesediaannya untuk dievakuasi dari Iran setelah meningkatnya konflik antara Iran dan Israel. Dari jumlah itu, 96 merupakan WNI — termasuk tiga staf KBRI — dan satu orang warga Iran yang merupakan istri dari WNI.

Sebelum dipulangkan, seluruh evakuan terlebih dahulu dikonsolidasikan di Baku, Azerbaijan, untuk mempersiapkan perjalanan pulang ke Indonesia dengan aman.

Langkah-langkah cepat dan terkoordinasi ini menunjukkan kesigapan pemerintah RI dalam memberikan perlindungan maksimal kepada warga negaranya, terutama dalam situasi genting dan penuh risiko. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *