Pemilik Warung Pecel Lele Luka Saat Hadang Maling di Bogor

BOGOR – Ketenangan warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, terusik pada Selasa (02/12/2025) dini hari setelah sebuah aksi kriminal terjadi dan menyebabkan seorang warga mengalami luka serius. Insiden tersebut bermula dari upaya pembobolan sebuah rumah makan oleh seorang pelaku yang hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Kapolsek Cileungsi Kompol Edison membenarkan kejadian ini dan menyampaikan bahwa korban sudah kembali ke rumah usai menjalani perawatan medis. “Iya (pelaku dalam penyelidikan), sudah langsung pulang (korban),” ujarnya pada Rabu (03/12/2025). Polisi memastikan penyelidikan sedang diperdalam untuk mengidentifikasi pelaku dan mengungkap motifnya secara lebih rinci.

Aksi kriminal itu terjadi saat kondisi lingkungan masih sepi. Berdasarkan keterangan kepolisian, pelaku datang seorang diri dengan mengendarai sepeda motor. Ia berhenti di depan sebuah rumah makan, lalu menggunakan linggis kecil untuk mencongkel pintu. Setelah berhasil masuk, pelaku membawa kabur sebuah speaker portabel dan uang keropak sebesar Rp 30 ribu.

Tak sampai di situ, pelaku kemudian mencoba membobol rumah makan lain yang berada persis di sebelah lokasi pertama. Namun, aksi keduanya inilah yang justru memicu perlawanan. Pemilik warung pecel lele yang berada di dalam bangunan langsung menyadari upaya pelaku dan mencoba menghentikannya.

“Dia congkel ke sebelah, langsung dihantam sama tukang pecel lele. Dia ngehantam tukang pecel lele dengan linggis kecil itu di bagian kepala sebelah kiri, ada sekitar dua jahitan,” kata Kompol Edison menjelaskan kronologi bentrokan tersebut.

Korban yang berusaha mempertahankan tempat usahanya justru harus menerima serangan balik dari pelaku. Meski sempat mengalami luka di kepala dan jatuh, korban tetap berusaha meneriaki pelaku untuk menarik perhatian warga sekitar. Sayangnya, suasana dini hari membuat upaya tersebut tidak langsung membuahkan hasil.

Pelaku yang panik kemudian melarikan diri, sementara korban berupaya mengejar sambil menghubungi pihak kepolisian. “Dia (pelaku) kabur, diikutin. Nah dia baru telepon, kemudian telepon saya, ada laporan di Polsek. Jam 05.00 WIB mereka laporan, langsung ke lokasi, si pelaku sudah kabur,” tambahnya.

Menariknya, pelaku justru meninggalkan sejumlah barang yang diduga kuat miliknya. Motor, helm, sandal, serta linggis kecil ditemukan di lokasi kejadian. Temuan ini menjadi petunjuk bagi polisi untuk menelusuri identitas pelaku.

Polisi memastikan akan terus melakukan penyelidikan sampai pelaku tertangkap. “Motor-linggis ditinggal semua sama helm, sandal, linggis kecil. Saya bawa tukang pecel lele ke rumah sakit,” tutup Edison.

Insiden ini menjadi pengingat bagi warga akan pentingnya kewaspadaan, terutama pada jam-jam rawan. Sementara itu, aparat kepolisian menegaskan komitmennya untuk mengungkap kasus ini dan memastikan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *