Pemilu Bersih Dimulai dari Transparansi Dana Kampanye

KUTAI KARTANEGARA – KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) umumkan hasil audit dana kampanye tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kukar 2024, yang berlangsung lancar dan sesuai regulasi.

Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, menegaskan keterbukaan dalam pengelolaan dana kampanye bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif, tetapi merupakan pilar utama demokrasi yang sehat.

“Audit dana kampanye ini adalah bagian penting dari proses demokrasi. Dengan transparansi, kita memberikan masyarakat kepercayaan penuh terhadap integritas Pilkada,” ucap Rudi kepada Prudensi.com di kantor KPU Kukar Tenggarong, Senin (23/12/2024).

Hasil audit, yang dilakukan oleh tim auditor independen, menunjukkan bahwa ketiga paslon telah mematuhi peraturan dengan baik, sebagai berikut :

1. Drs. Edi Damansyah, M.Si. – H. Rendi Solihin

   – Penerimaan : Rp 2.451.100.000,00

   – Pengeluaran : Rp 2.450.050.000,00

   – Saldo : Rp 1.050.000,00

2. Ir. Awang Yacoub Luthman, M.M., M.Si. – Akhmad Zais, S.Sos.

   – Penerimaan : Rp 3.200.370.000,00

   – Pengeluaran : Rp 3.200.343.965,00

   – Saldo : Rp 26.035,00

3. Dendi Suryadi, S.H., M.H. – Alif Turiadi, S.E.

   – Penerimaan : Rp 2.324.738.620,76

   – Pengeluaran : Rp 2.319.237.029,15

   – Saldo : Rp 5.501.591,61

Rudi menegaskan bahwa pencapaian ini tidak hanya menunjukkan kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga mencerminkan komitmen moral dari para pasangan calon (paslon).

“Pengelolaan dana kampanye merupakan refleksi dari integritas calon pemimpin kita. Ini merupakan tanda positif bagi masyarakat bahwa proses Pilkada telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi,” ungkapnya.

Dia juga memberikan apresiasi terhadap kerja keras tim auditor independen yang telah menyelesaikan tugasnya dengan profesionalisme. Kehadiran auditor independen menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga netralitas dan objektivitas dalam proses audit.

Rudi berharap momentum ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk menciptakan tradisi demokrasi yang lebih baik di Kukar.

“Transparansi bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk membangun demokrasi yang lebih kokoh di masa depan. Kami ingin Kukar menjadi contoh bagaimana Pilkada yang bersih dan kredibel dapat terwujud,” tuturnya.

Rudi juga berharap agar masyarakat semakin percaya bahwa pemilu di Kukar tidak hanya berlangsung secara kompetitif, tetapi juga menegakkan prinsip keadilan dan transparansi. []

JEMI IRLANDA HAIKAL.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *